Lihat ke Halaman Asli

Denny Ardian Priambodo

Analis Perkara Peradilan / Cakim 2021

Dia...

Diperbarui: 14 Oktober 2016   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia disana..

Menyentuh indah baris demi baris.

Lembar putih bertinta.

Tersusun rapi dalam baris.

Kerudung bak mahkota .

Berhias kemilau bintang.

Menyeringai dari mata.

Terpancar cemerlang.

Hei...

Kata ini ingin terucap dari bibir.

Sulit terungkap.

Atau mungkin karena suasana.

Tapi Keindahan itu tetap ada.

Untukmu dariku pengagum rahasiamu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline