Lihat ke Halaman Asli

Tim Denmark Turun dengan Tim Muda, Indonesia Harus Waspada

Diperbarui: 19 Mei 2019   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: bwfsudirmancup.bwfbadmiinton.com)

Piala Sudirman 2017 adalah masa terkelam bagi tim Indonesia. Indonesia tersingkir di babak penyisihan bahkan menjadi juru kunci grup. Kini Indonesia tampil dengan pemain yang sudah matang. Namun hambatan terbesar adalah tim Denmark.

Setelah mengalahkan Inggris dengan skor 4-1 di pertandingan pertama, perhatian kini tertuju pada tim Denmark. Penentuan juara grup terjadi di sini untuk menghindari lawan yang kuat di babak selanjutnya. Kemenangan atas Denmark menjadi harga mati bagi Indonesia.

Pada 2015, Denmark tersingkir di perempat final setelah menjadi runner up di Grup 1C bersama Inggris dan Indonesia. Kini posisi yang sama kembali terjadi. Melawan negara yang sama, Denmark kini mengincar posisi juara grup.
Dikutip dari bwfsudirmancup.bwfbadminton.com (18/5/2019), pelatih Denmark, Kenneth Jonassen mengakui timnya tidak akan mudah setelah pensiunnya pemain ganda, Christina Pederson. Dia berharap talenta muda dan pola pikir mereka sebagai underdog dapat memberi hasil terbaik.

Ada tujuh tambahan baru ke tim Denmark dari tim pada 2015 yakni Anders Antonsen, Mathias Boe, Rasmus Gemke, Mia Blichfeldt, Alexandre Bje, Julie Dawall Jakobsen dan Rikke Sby.

Denmark mengambil kesempatan ini untuk mencoba pasangan baru dan berupaya mendapatkan kombinasi yang unggul.

(Foto: bwfsudirmancup.bwfbadmiinton.com)

"Tim kami tidak sekuat sebelumnya. Kami menganggap diri kami sebagai underdog yang kami sukai. Sebagai tim kami terbiasa menghadapi tekanan," katanya.

"Kami memiliki tim yang lebih muda tahun ini. Kami berada dalam fase transisi tetapi kami yakin para pemain siap untuk bersaing dan saya pikir kami memiliki peluang.

"Kami memiliki pasangan ganda campuran baru dalam pertarungan, jadi kami akan melihat bagaimana mereka akan maju dan jika mereka akan dapat lolos ke Olimpiade."

Baru meraih medali emas di LI-NING Denmark Challenge pekan lalu, juara tunggal puteri, Mia Blichfeldt berbicara di konferensi pers untuk menyuarakan pentingnya semangat tim di dalam kelompok kelas dunia.

"Persiapan sudah baik dan sebagai tim kami melakukan segala yang kami bisa untuk saling mendukung. Kami memiliki grup yang tangguh dengan Inggris dan Indonesia," katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline