Sudah sewajarnya kita merasa merinding ketika mengunjungi bangunan yang sudah cukup tua. Bisa jadi karena atmosfer mencekam ataupun pikiran-pikiran akan makhluk halus serta iblis yang berkeliaran di rumah tersebut.
Salah satu contohnya adalah bangunan tua megah yang terdapat di kawasan Old Trafford, Greater Manchester, Inggris. Bangunan yang telah berdiri 109 tahun lamanya itu dikenal sebagai Old Trafford, seperti nama daerahnya.
Seperti apa yang telah saya sampaikan sebelumnya, bangunan yang tua jelas menjadi tempat para 'iblis' berkumpul. Dan benar saja, iblis-iblis tersebut sudah lama mendiami bangunan. Sekte iblis itu terkenal dengan nama Manchester United.
Sejarah mengatakan, sekte tersebut sudah 20 kali menguasai se-antero Inggris. Yang paling sukses adalah ketika mereka dipimpin oleh Sir Alex Ferguson. Si Lucifer dari Manchester yang memimpin sejak 1986 hingga 2013 itu sudah terkenal kewibawaannya, sehingga menjadikan Manchester United sebagai iblis yang paling beringas pada masanya.
Namun setelah Sir Alex pergi, tidak ada lagi yang mampu menaklukkan bangunan serta iblis-iblis yang ada di dalamnya tersebut. Sudah 4 kali ganti pemimpin, para iblis masih belum jua memuaskan nafsu para pemuja-nya.
Iblis Merah Kalah dari Penduduk Kota
Dini hari tadi, si iblis merah terpaksa tunduk oleh penduduk kota (baca: The Citizens). Pendeta bernama Bernardo Silva serta koleganya, Lorey Sane berhasil meng-exorcist barisan pertahanan iblis. Akhirnya The Citizens menang dengan skor 0-2 pada derbi Manchester tersebut.
Yah, mungkin si iblis enggan pula memberikan kesempatan bertahta bagi pesaing abadinya, si 'siluman bangau' Liverpool.
Kekalahan ini bisa dibilang wajar mengingat skuat asuhan Pep Guardiola memang sedang beringas dengan melibas 5 kemenangan beruntun di Premier League. Apalagi iblis merah baru saja menelan racun pahit dari penjual lolipop di kota Liverpool (Everton, The Toffees) dengan skor yang tidak tanggung-tanggung, 4-0.
Sang pemimpin baru yang punya DNA Sir Alex, Ole Gunnar Solskjaer, setelah resmi diangkat menjadi pelatih malah menelan 5 kekalahan dari 7 laga sebelumnya. Padahal Manchester United memiliki kans menyalip Arsenal mengingat si meriam London baru saja kehabisan bubuk mesiu dengan 3 kekalahan beruntun di Liga.
Sempat Trengginas, Lalu Digilas