Kembali dedaunan basah disinggahi bola-bola bening yang beriak
Menyanyikan syair lagu riang
Mengalunkan musik berirama klasik yang mempesona
Semesta pagi yang kaya akan gerimis dan
Dirus merontak lewat tiris-tiris rumah
Garang menghujam perut bumi yang lapar
Menarikan tarian gembira disoraki petani
Menyandra mentari sebentar hari
Gumamku ...
Ketika romansa itu ...
Menjadi sebuah rahasia..
Bersembunyi menjadi pilihan ...
Sebab hujan dan mentari dua hal yang bebeda
Ahhhhh ... sambil mengerut keningku
Berikan kami sedikit waktu lagi ...
Menikmati keindahan ini
Dengan semua yang tak dapat dipahami
Sebab ...
Jika tiba saatnya nanti ...
Mereka akan mengerti..
Bahwa semua ini sepadan ... semua ada tujuannya
Semua sudah ada bagian
Jika hari ini patah,
ya besok tumbuh lagi
Begitu juga dengan masa depan.
Baik
buruk
sulit
mudah
Itu rahasia ... tapi dapat di nikmati
DM
Sikumana, 260520
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H