Lihat ke Halaman Asli

Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna

Diperbarui: 12 November 2024   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:dennyja.world AI

Menghidupkan Sisi Spiritual Manusia (11)

LIMA PRINSIP HIDUP BAHAGIA DAN BERMAKNA

- Riset Positive Psychology dan Neurosains

Oleh Denny JA

Kebahagiaan bukan hadiah yang ditemukan di ujung perjalanan; ia terukir di jejak kaki kita, di setiap tapak yang kita tempuh dengan penuh kesadaran.

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang dicapai di titik akhir, melainkan setiap langkah yang kita lalui dalam perjalanan hidup. 

Dalam setiap jejak yang kita tinggalkan, kebahagiaan ada, terukir sebagai bagian dari kesadaran kita akan momen-momen berharga. 

Kebahagiaan bukanlah hasil dari pencapaian yang jauh, melainkan dari makna yang kita beri pada pengalaman sehari-hari.

Di abad 21, formula untuk hidup bahagia dan bermakna tidak lagi hanya didasari spekulasi filsafat atau dogma keagamaan. 

Positive psychology dan neurosains menawarkan pendekatan baru yang berbasis riset empiris. Yang menarik, meski berbasis ilmiah, pendekatan ini tetap menghormati lebih dari 4.000 agama yang ada di dunia, mengakui bahwa spiritualitas adalah bagian dari pengalaman manusia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline