Lihat ke Halaman Asli

Menyelamlah, Apapun Agama yang Dianut

Diperbarui: 31 Oktober 2024   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dennyja.world AI

Menghidupkan Sisi Spiritual Manusia

Denny JA

"Samudra kebenaran ada di kedalaman batin, bukan di permukaan. Setiap agama menyediakan kapal untuk menyelami makna sejati."

Mengapa banyak orang merasa tergoda untuk meninggalkan agama mereka dalam pencarian makna hidup yang lebih dalam?

Faktanya, tidak perlu meninggalkan agama yang dianut. Setiap agama, jika diselami lebih dalam, menawarkan samudra spiritual yang kaya akan kebijaksanaan, kedamaian, dan pencerahan.

Tak perlu mencari di luar; cukup menyelam lebih dalam untuk menemukan makna sejati.

Penelitian dari berbagai sumber mendukung pentingnya spiritualitas dalam menjalani hidup yang bermakna.

Sebuah studi dari The Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa orang-orang yang merasa terhubung dengan spiritualitas lebih mungkin merasakan kebahagiaan yang mendalam dan memaknai hidup dengan optimisme.

Spiritualitas, baik yang berakar pada agama atau refleksi batin di luar agama formal, memberi landasan yang kokoh dalam menjalani kehidupan yang penuh tekanan.

Kata kunci untuk spiritualitas adalah koneksi diri kepada sesuatu yang lebih besar dari sekadar kepentingan pribadi, seperti kebajikan, kemanusiaan, keadilan, kekudusan, dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline