Blora(25/10/21), telah dimulai nya pelaksanaan kegiatan pejuang muda yang di adakan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia. Pada hari pertama sendiri, pejuang muda penempatan Kabupaten Blora sendiri terdiri atas 11 orang namun yang hadir baru 8 orang dikarenakan masih proses perjalanan untuk 3 orang lagi. Pejuang Muda Penempatan Kabupaten Blora sendiri berasal dari berbagai Universitas seperti Universitas Diponegoro,Universitas Negeri Semarang,Universitas Soerjo Ngawi, Universitas Tidar.
Pejuang muda Kabupaten Blora sendiri masih melakukan koordinasi serta pendampingan bersama pihak Dinas Sosial Blora. Diharapkan pejuang muda disini dapat membantu mengatasi kemiskinan serta membantu verifikasi data DTKS dan juga permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Blora supaya dicari pemecahan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Blora.
Dokpri
Salah satu mahasiswa dari Universitas Diponegoro, Denny Hendrik Nainggolan,merasakan antusias terhadap program pejuang muda ini dikarenakan program pejuang muda ini memiliki banyak manfaat serta dapat membantu mengatasi permasalahan kemiskinan. Ia juga berharap program ini tetap diadakan di tahun akan datang supaya para mahasiswa dapat semangat untuk melaksanakan pengabdian ini. Program pejuang muda dari Kemensos RI ini sendiri bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenag. Yang mana dalam program pejuang muda ini diterjunkan 5140 mahasiswa terpilih dari 11 ribuan pendaftar seluruh Indonesia. Penempatan 5140 mahasiswa ini dibagi ke 514 Kabupaten/Kota yang ada dari Sabang sampai Merauke. Diharapkan program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.
