Lihat ke Halaman Asli

Game Online sebagai Pengasah Otak

Diperbarui: 24 Februari 2016   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita tahu sekarang ini , masyarakat di seluruh dunia khusunya para remaja sekarang senang sekali bermain game online sebagai hiburan. Game online adalah permainan yang dimainkan melalui internet dan bisa bermain bersama masyarakat secara luas, dalam negeri maupun luar negeri. Idealnya game online ini sering dipandang sebagai masalah bagi para remaja pada jaman ini, padahal game online dapat dipandang sebagai sesuatu yang positif misalnya Game Online dapat dijadikan sebagai Pengasah Otak. Bisa kita lihat bahwa setiap game pasti memiliki strategi tersendiri untuk memenangkannya tentu itu dijadikan sebagai alat pengasah otak dalam game online.

[caption caption="from google search image"][/caption]

Walaupun game online dapat dijadikan sebagai alat pengasah otak, namun fakta mengatakan bahwa para remaja lebih suka melakukan kecurangan atau yang biasa disebut cheat. Tentu karena dengan menggunakan cheat akan memudahkan kita dalam memenangkan game tersebut. Namun akan sangat merugikan bagi lawannya karena mereka berusaha menggunakan strategi mereka untuk meraih kemenangan tetapi strategi itu dihancurkan oleh cheat yang digunakan.

Jadi seharusnya game online ini dibuat untuk mengasah otak kita dalam menggunakan strategi untuk memenangkan game tersebut bukan dengan kecurangan. Dan juga pencegahan agar cheat itu tidak beredar secara luas adalah memblokir atau yang biasa dalam bahasa game adalah banned bagi pengguna cheat agar masyarakat dapat berpikir ulang untuk menggunakannya karena akibatnya tentu akan fatal.

Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah bermainlah sebagai hiburan bukan untuk kegiatan yang tidak bisa lepas hingga kita lupa akan hal lain yang seharusnya kita kerjakan, juga bermainlah dengan strategimu sendiri agar game online ini dapat bermanfaat dalam pengasah otak bukan untuk kecurangan. Karena tentu kemenangan yang diraih dengan kecurangan tentu akan berbeda dengan kemenangan yang diraih dengan menggunakan strategi sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline