Lihat ke Halaman Asli

Irwansyah Eko Setio Utomo

Mahasiswa Universitas Trunojoyo

Mahasiswa UTM Gelar Seminar Budidaya Jamu Tiram sebagai Peluang Usaha Baru di Bangkalan

Diperbarui: 16 Juli 2019   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



Tepat pada hari Sabtu, 13 juli 2019 kelompok KKN 90 menggelar acara yaitu seminar Budidaya Jamur dan  yang dibawakan oleh Kakak Umar Faruq dan Kakak Dani sebagai pemateri Budidaya Jamur. Seminar ini diselenggarakan di desa Batangan, Tanah Merah, Bangkalan.

Pemateri Seminar (dok. pribadi)

Pemateri dari Budidaya Jamur ini adalah Petani Jamur Tiram di kabupaten Bangkalan dan sudah bisa dibilang sudah sukses dalam usaha jamur tersebut. Pemateri dari jamur memberikan materi yang sangat kompleks kepada masyarakat yang menghadiri seminar tadi, pemateri memberi tahu tata cara membudidayakan jamur tiram itu dengan benar.

Antuasias warga dalam mengikuti kegiatan seminar ini sangat besar, banyak warga yang bertanya, mulai dari proses budidaya jamur, perawatan jamur, sampai masa panen jamur. Budidaya jamur tiram ini bisa menjadi salah satu peluang usaha baru bagi warga desa Batangan, dikarenakan penjual jamur tiram di kabupaten Bangkalan masih sedikit, sedangkan permintaan pasar sangat banyak kata Kakak - kakak pemateri.

Produk Olahan Jamur Tiram (dok. pribadi)

 

Setelah semua materi selesai, acara selanjutnya adalah pengenalan produk olahan Jamur Tiram oleh kelompok KKN 90. Produk yang ditawarkan ada tiga buah, yaitu Jamur Tiram Segar, Jamur Krispi, dan Pentol Jamur. Produk kami kenalkan mulai dari cara pembuatan sampai dengan pengemasan dan siap dipasarkan. Kami juga memberi kesempatan kepada warga untuk mencoba semua produk olahan Jamur Tiram.Banyak warga yang menyukai produk olahan Jamur Tiram dari segi rasa dan tertarik dengan kemasan produk kami. Ini merupakan hal baru baru warga Batangan dan antusias warga sangat positif sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline