Lihat ke Halaman Asli

Dennis Baktian Lahagu

Penghuni Bumi ber-KTP

Memastikan Minyakita Tetap Minyak Kita

Diperbarui: 20 Februari 2023   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liputan6.com

Tergesa-gesa Binsar berjalan kaki menuju Warung Kak Santi. Tanggung kalau harus pakai motor, hitung-hitung sekalian olah raga, mungkin hal itu yang ada dalam benak Binsar. Warung Kak Santi satu-satunya warung kecil yang ada di Gang Lembayung. Hampir semua rumah tangga yang berada di gang tersebut berbelanja di Warung Kak Santi. Gang yang lebarnya hanya dapat dilalui kendaraan sejenis becak dan kendaraan roda dua, dihuni kurang lebih 12 KK dan Binsar salah satu penduduk yang berdomisili di daerah tersebut.

" Ada apa Sar...?," tanya Kak Santi melihat Binsar baru saja sampai di depan warungnya.

" Minyak goreng kak, habis di rumah. Masih ada kan, kak??," sahut Binsar dengan raut wajah penuh harap.

"Beruntung kali dirimu, Sar. Tinggal satu lagi, yang kemasan 1 liter. Itupun Minyakita. Merk lain udah jarang kakak jual, Sar," Santi menjawab sembari mengambil minyak goreng kemasan yang dimaksudnya.

"Minyakita pun jadilah kak. Berapa itu kak?."

"17 ribu Sar, agak beda harganya kali ini. Kakak terpaksa mengikuti kenaikan harga dari distributor. Mau cam mana lagi lah."

"Memang ku dengar-dengar juga tentang harga Minyakita ini di TV kak, mulai melambung. Padahal dulu janjinya paling tinggi 14 ribu." Sahut Binsar sambil menyerahkan selembar uang 10 ribuan, selembar 5 ribuan dan selembar 2 ribuan kepada Santi.

......

Dalam beberapa minggu terakhir ini, keberadaan minyak goreng kemasan bermerk Minyakita mulai sulit didapatkan di warung-warung. Seandainya adapun, harganya naik dijual pada kisaran 16 - 17 ribu per liter. Jika tidak ada upaya signifikan dari Pemerintah diperkirakan harganya akan terus melambung dan langka. Padahal ketika diluncurkan pada Juli 2022, Minyakita diharapkan dapat menjadi solusi menurunkan harga minyak goreng yang saat itu harganya sedang meresahkan masyarakat.

Lahirnya Minyakita tidak terlepas dari kebijakan reshuffle Menteri Perdagangan pada pertengahan tahun 2022. Reshuffle tersebut ditengarai salah satu penyebabnya akibat melambungnya harga minyak goreng sejak awal tahun 2022 yang sedikit banyaknya sebagai pengaruh perang Rusia - Ukraina.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline