Alex 49 tahun. Pria maskulin ini sudah cukup umur untuk menikah. Berulangkali keluarga memintanya untuk married. Tetapi berbagai alasan dikemukakan
"Ma aku masih mau berkarir!", ucap Alex ketika ditanya mamanya
"Karir'kan bisa sambil berumahtangga. Ingat lho usianya hampir 50 tahun. Kapan punya anaknya kalau ditunda terus. Mama punya cucu darimu nak!"
"Mama'kan sudah banyak cucu dari anak-anak mama. Masih betah sendiri nih ma!"
"Beda cucu dari adik-adikmu. Mama ingin dari kamu!"
Karena setiap hari didesak untuk menikah akhirnya TERPAKSA Alex menikah dengan Yulin anak dari teman mamanya. Yulin cantik sekali. Kulitnya mulus, tinggi semampai, wanita karier dan masih muda. Usianya 29 tahun, beda 20 tahunlah dengan Alex.
Layaknya pengantin baru seharusnya ada malam pengantin. Yulin malam itu tampil sexy dengan baju malam yang transparan. Yulin berharap malam itu dilalui dengan puncak kenikmatan. Namun Yulin terpaksa menarik liur karena Alex tidak menyentuhnya. Hanya mencium keningnya.
Malam ke-2 Yulin berharap ada malam pengantin. Mungkin karena kemarin lelah dimana pernikahan mereka meriah jadi tidak ada malam pengantin, hibur Yulun dalam hati. Namun kembali dirinya kecewa ternyata Alex juga tidak menyentuhnya
Hingga 2 minggu Alex sama sekali tidak menyentuhnya. Yulin kecewa berat. Namun dengan cara halus dia menyentuh alat vital suaminya berharap suaminya akan bahagia . Namun betapa marahnya Alex
"Dengar ya aku tidak suka dengan cara kurang ajarmu itu"
"Maafkan aku koko. Tetapi apa aku salah? Aku ini istrimu yang sah kita sudah diberkati. Sementara sudah 2 minggu kita menikah kamu tidak menyentuh aku sama sekali"