Lihat ke Halaman Asli

Dennise Sihombing

Fulltime Blogger

Kalau Gue Janda, Memang Kenapa?

Diperbarui: 7 Oktober 2017   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay.com

Vero, wanita cantik usia 30 tahun baru saja mengakhiri status sebagai istri dari Aron. Sebulan yang lalu hakim mengabulkan permohonannya untuk cerai.Pasalnya suaminya selama ini sering bersikap kasar baik perbuatan maupun perkataan.5 tahun Vero bertahan,namun kelakuan suaminya semakin menjadi.

Vero salah bicara saja langsung dimaki. Bahasa kebon binatang sudah menjadi santapan sehari-hari yang sangat tidak nikmat. Kini Vero bisa bernafas lega karena bebas dari cengkraman mantan suaminya. Namun,masih ada beban dalam pikirannya. Apa kata orang nanti untuk stempel dirinya yang bergelar JANDA?!

Tiwi, wanita dewasa berusia 45 tahun ini terpaksa mengakhiri mahligai rumah tangganya dengan Hasto pasalnya suaminya selingkuh dan kini sudah menikah siri. Jangan ditanya betapa hancur perasaan wanita yang suaminya merupakan tokoh agama yang dihormati. Belum ada 6 bulan Tiwi menjadi janda rentetan pertanyaan lingkungan sekitarnya begitu panjang.

Mengapa harus cerai? Memang tidak bisa dimaafkan? Memang bisa hidup tanpa suami? Auuu...pecah itu kepala.Mengapa dan mengapa banyak yang kepo (mau tau urusan orang )

Indah punya cerita yang lebih memilukan. Dia terpaksa jadi Janda karena suaminya selain KDRT gemar selingkuh. Indah tidak bekerja hanya ibu rumah tangga saja. Setiapkali Indah protes dengan suaminya yang gemar selingkuh, saat itu juga pukulan melayang.Kalau sudah seperti itu ibu 2 anak ini berdiam diri lama di rumah tidak berani keluar karena malu dengan tetangga,wajahnya biru, habis dipukul.

Karena tidak tahan akhirnya dia menggugat cerai. Namun apa yang terjadi,namanya tinggal di lingkungan rumah yang dempet ya, gosip....banyak bertebaran. Sebagai sales asuransi (Indah terpaksa bekerja untuk menyambung hidup) setiap kali keluar rumah tentunya dia harus berdandan rapi untuk menemui klien. 

Omongan tetangga tidak bisa di rem,"Waduh...jadi janda tampilannya menor...lagi ada suami diam di rumah.Sekarang jadi janda keluyuran mulu,dasar...janda gatal. Hati-hati jeung nanti suaminya direbut", omongan seperti itu tidak sekali duakali didengar. 

Semula Indah ingin memperjelas. Namun  pikir panjang lagi,gak guna! Jelasin ke satu orang yang lain nantinya juga bisa gosipin. Terpaksa kuping harus ditebalin. Masuk kiri keluar kanan. Duh! penderitaan bathin jadi janda. Tetapi gak mungkin bertahan 'kan?

Dari cerita 3 wanita tadi diatas, penderitaan bathin atas kelakuan suami ternyata belum selesai. Beban psikis atas stigma dan pandangan nyinyir dari masyarakat sekitar tentang janda sama beratnya ketika hidup berumahtangga dengan pasangan.Kalau boleh milih,siapa yang mau jadi janda?Gak enak, tau...

Yang bilang jadi janda enak itu siapa?! Walaupun mendapat harta berlimpah dari mantan suami tetap saja tidak enak.Janda ditinggal mati jauh lebih terhormat (dalam pandangan masyarat) dibandingkan bercerai.

JANDA dari Wikipedia adalah wanita yang telah bercerai atau ditinggal mati oleh pasangannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline