Lihat ke Halaman Asli

Haus Kekuasaan

Diperbarui: 20 April 2019   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala gemuruh berkabut asap,

naik menjulang di tengah kebisingan.

hawa nafsu sang petinggi bagaikan air di atas dulang

 kemudian jatuh ke tanah dan kan hilang sekecap.

wahaaii engkau anak pertiwi...

tidak ingatkah perjuanganmu?

pengorbananmu melebihi kursi penguasa!

berikanlah pengabdianmu sepenuh hati

tanpa pamrih,

dan junjunglah ibu pertiwi selagi matamu masih melihat,

maka kebaikanmu selalu dikenang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline