Lihat ke Halaman Asli

Denni Candra

Praktisi HR dan Penulis

Fenomena Tusuk Gigi

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa yang tidak kenal benda yang satu ini, benda yang terbuat dari kayu/bambu pendek (kira-kira 10 cm) dengan kedua ujung yang tajam dan berfungsi untuk ‘mengorek-korek’ kotoran yang tertinggal/nyelip di sela-sela gigi. Saking terkenal dan pentingnya benda yang satu ini maka dari itulah setiap tempat makanan apapun itu dari warteg sampai restaurant di hotel berbintang selalu menyediakan tusuk gigi. Tidak akan pernah ada krisis tusuk gigi, karena jika tidak ada tusuk gigi di rumah maka dapat digantikan dengan benda lain yang dapat difungsikan sebagai tusuk gigi. Misalnya peniti,batang korek api ataupun ranting dahan kecil yang kering, yang penting bisa masuk ke sela-sela gigi untuk mengambil sisa makanan. Akan ada perasaan lega yang mendalam jika berhasil menemukan/membersihkan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi. Agar membedakan bonafit atau tidaknya tempat itu maka tusuk giginyalah yang menjadi patokan, mungkin saja tusuk gigi di warteg biasa aja tapi di restoran terkenal terbuat dari kayu jati dan di design sedemikian rupa agar terlihat menarik!

Coba bayangkan kalau tidak ada tusuk gigi! Betapa susahnya kita mengeluarkan kotoran yang nyelip gigi itu. Mau pakai jari? kegedean. Mau pakai bolpen …jorok! Mau gosok gigi… iya kalau bawa sikat gigi. Makanya diciptakanlah sesuatu yang bisa dipakai untuk menghilangkan kotoran gigi itu. Dan memang tusuk gigi itu yang paling tepat. Karena itu orang yang sering mengalami masalah dengan sisa makanan di sela-sela giginya pasti membawa tusuk gigi kemana-mana (kayaknya tergantung dari  jenis makanan yang dimakan dan susunan gigi juga ya)

Siapa pencipta dan yang petama kali menggunakan tusuk gigi tidak ada yang mengetahuinya, bahkan sampai sekarang belum ada yang mem”paten”kan tusuk gigi ini. Menurut berbagai sumber yang saya dapat dari om Google, tusuk gigi telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan diyakini sebagai salah satu alat tertua untuk membersihkan gigi di planet bumi ini. Bahkan pada makam-makam prasejarah yang ada di Italia Utara ditemukan ada tusuk gigi yang terbuat dari perunggu, dan pada daerah Mesopotamia tusuk gigi ini juga sudah dikenal.

Bahkansang tiran Agatokles dibunuh pada 289 SM melalui racun yang bekerja lambat, yang ditaruh oleh seorang budak kesayangannya pada sebatang tusuk gigi. Pada abad ke-17 kabarnya tusuk gigi “naik jabatan” karena merupakan salah satu barang mewah yang setara dengan perhiasan permata dan terbuat dari logam mulia yang dilapisi emas.

Sampai saat ini tusuk gigi tetap digunakan karena ada rasanya yang kurang lengkap kalau setelah makan tidak menggunakan tusuk gigi. Apalagi ada sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi yang tidak dapat terjangkau oleh tangan, sehingga digunakanlah senjata pamungkas yaitu Tusuk Gigi.

Bagaimana dengan anda …??? Tapi harus diingat jangan sampai tusuk gigi yang telah digunakan anda taruh lagi ketempat semula walaupun niat anda baik …!!! (st)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline