Lihat ke Halaman Asli

Lutfi Hanipan

Citizen Journalism

Dampak Corona, Ekonomi Menurun dan Penghasilan "Koredas"

Diperbarui: 10 April 2020   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kamis, 02 April 2020 | Lutfi Hanipan

CICALENGKA -- Maraknya wabah penyakit Corona (Covid-19) yang sangat ditakuti oleh sebagian masyarakat, khususnya masyarakat kecil yang tinggal didaerah pedesaan. Wabah penyakit Covid-19 mengakibatkan dampak yang sangat signifikan Salah satunya adalah penurunan perekonomian dan minimnya penghasilan dari usaha dari berbagai profesi.

"Bingung saya memikirkannya, A. Ekonomi yang semakin susah, penghasilan yang minim sedangkan beban untuk kebutuhan sehari-hari semakin bertambah. Dimulai dengan biaya hidup sehari-hari, dagangan dan pelanggan sepi, pasar-pasar pada tutup, ditambah lagi biaya anak sekolah yang otomatis kan biaya SPP anak harus dibayar. Apalagi tidak lama kan kita akan menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri, otomatis akan semakin susah dan saya makin khawatir, bagaimana cara menghadapi situasi seperti ini dikala bantuan pemerintah pun belum masuk ke daerah kita." kata Ibu Eneng seorang penjual buah-buahan di Daerah Cicalengka, Bandung, Kamis (2/4/2020).

Menurut dia, krisis ekonomi yang terjadi yang disebabkan Pandemi ini bisa dikatakan sangat parah dan tentu ia merasa sangat dirugikan karena dengan berimbasnya kepada penurunan pendapatan dan semakin banyaknya kebutuhan pokok sehari-hari. 

Sedangkan untuk saat ini kondisi pekerjaan yang ia tekuni mengalami penurunan yang sangat drastis, kondisi pasar sepi dari biasanya karena adanya turan pemerintah untuk menerapkan Social Distancing untuk sementara waktu semua pekerjaan di hentikan dan  daya beli dari masyarakat pun menurun. Hingga berimbas kepada berbagai  kebutuhan pokok yang sudah mulai naik  sementara tidak lama lagi akan menghadapi bulan Ramadhan dan Idul fitri.

Meskipun itu, Ibu Eneng terpaksa harus tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya walaupun keadaan sudah tidak stabil akan tetapi daripada tidak mending saja tetap berjualan walaupun penghasilan yang di dapat jauh dibawah biasanya

"Seperti Kiamat kecil atuh, A. Harus bagaimana lagi? hanya bisa pasrah dan berdo'a kepada yang diatas. Lantas bagaimana jika tutup atuh Aa, kebutuhan sehari-hari mah tetap harus berjalan. Sedangkan keadaan seperti ini, Koredas aa panghasilan teh hese. Harapan saya ingin cepat-cepat beres, ekonomi kembali stabil dan untuk saat ini Semoga saja pemerintah segera memberikan bantuan, khususnya ke daerah kita daerah Cicalengka." Ucap Ibu Eneng kembali

Beliau berharap agar situasi akibat Wabah Virus Corona ini bisa segera berakhir agar dia bisa beraktivitas dan berjualan kembali dan untuk saat ini bantuan pemerintah terhadap masyarakat kecil pun segera datang. Karena ucapnya, sampai saat ini pun bantuan dari pemerintah pun belum kunjung datang dan menurut nya, jika nanti bantuan dari pemerintah datang pun, itu tidak akan cukup untuk keperluan jangka panjang berhubung akan menghadapi bulan puasa dan idul fitri

"Mudah-mudahan berdo'a kepada gusti allah, saya ingin melaksanakan ibadah puasa dengan tenang, kondisi ekonomi stabil kembali, pasar ramai lagi dan wabah ini cepat berakhir, Aa. Da ripuh dipikir-pikir mah, pang parah na ieu mah kasus panyawat teh aa" Harap Ibu Eneng




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline