Artikel ini saya ringkas dan saya sederhanakan dari dua artikel sebelum yaitu mengenal angka 1 sampai dengan 10 dan mengenal sistem operasi bilangan.
Angka satu (1)
Angka satu melambangkan Tuhan Allah yang maha suci lagi maha tinggi. Dari Tuhan inilah dimulai semua mahluk (ciptaan). Dialah Allah yang maha hidup, karena semua mahluk hidup itu berasal dari yang hidup. Karena benda mati jika dibiarkan sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi hidup. Ambil contoh tanah, selamanya akan tetap tanah. Jika ditanah itu tumbuh rumput atau lumut, maka pasti ada biji rumput atau spora lumut. Jika ada cacing maka pasti ada telur cacing sebelumnya. Karena tidak mungkin semua yang ada di alam semesta ini bisa tiba-tiba ada dari sesuatu yang hampa.
Angka dua (2)
Angka dua melambangkan dari sifat mahluk Allah subhanahu wa ta’ala yang pasti saling berpasang-pasangan. Ada matahari berpasangan dengan bulan, ada siang ada malam, ada laki-laki berpasangan dengan perempuan, ada hitam ada gelap, ada kasar ada halus, ada pahit ada asam, ada sebab ada akibat, dan seterusnya. Bahwa sudah menjadi sifat mahluknya saling berpasang-pasangan. Dan setiap mahluk menjalankan satu dari sifat pasangan itu.
Angka tiga (3)
Jika sebelum mahluk Allah subhanahu wa ta’ala pasti berpasang-pasangan, maka selanjutnya mahluk Allah itu juga terikat dalam bentuk zat yaitu bentuk padat, cair, dan gas. Tiga bentuk zat ini mengikat setiap mahluk atau ciptaan. Dan setiap mahluk terikat juga dengan siklus dari tiga bentuk zat tersebut.
Angka empat (4)
Angka empat melambangkan api, dari ketiga bentuk zat diatas, ada api yang tidak bisa digolongkan kedalam tiga bentuk zat diatas. Tapi api dengan panasnya diperlukan untuk memicu semua siklus dari zat. Dan api tidak bisa hidup sendiri api membutuhkan ketiga bentuk zat diatas untuk hidup. Api akan hidup selama kayu belum terbakar habis (kayu berbentuk padat), api akan mati jika minyak tanah / premium juga habis (minyak berbentuk cair), api akan mati jika gas dalam tabung LPG juga habis (gas metana dalam lpg berbentuk gas).
Angka lima (5)
Angka lima melambangkan panca indra, ada telinga untuk mendengar, ada mata untuk melihat, ada hidung untuk mencium, ada lidah untuk merasa, ada kulit untuk meraba. Indra ini kita perlukan untuk melihat perubahan atau mendeteksi perubahan dari tiga bentuk zat, padat, cair, dan gas yang dipicu oleh api. Dengan panca indra kita bisa melihat setiap perubahan dari bentuk zat.