Lihat ke Halaman Asli

raden kuswanto

saya hanya seorang yang mencoba menggambar apa yang ada di kepala saya dengan huruf, kata dan kalimat

Balada: Menemani Akal Mengilustrasikan Tuhan

Diperbarui: 6 Maret 2021   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah kelajuntan dari balada-balada sebelum.

Akal             : "Mas Kus, jika tiada ada satupun di dunia ini bahkan di alam semesta ini yang serupa dengan tuhan, lalu bagaimanakah wujud tuhan itu?"

Mas Kus       : "Maksud e piye iki Kal?"

Akal             : "Ya bentuknya atau gambarannya gitu?"

Mas Kus       : "Kenapa kamu bertanya seperti itu Kal?"

Akal             : "Biar yakin gitu mas?"

Mas Kus       : "Apakah harus dengan melihat kita baru bisa yakin bahwa sesuatu itu ada? Jika seperti itu, alangkah kasihan sekali teman-teman kita yang tuna netra."

Akal             : "Waduh!"

Mas Kus       : "Ngene wae Kal, tidak perlu jauh-jauh kita memikirkan wujud tuhan. Yang dekat dengan kita saja, apakah rasanya gula?"

Akal             : "Manis!"

Mas Kus       : "Teman kita John menyebutnya "sweet", teman kita Abdul menyebutnya "hulwun", dan teman kita Watanabe mengatakannya "amai"."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline