Sebagai masyarakat yang tidak mempunyai Kekayaan, Pangkat dan Jabatan, sangatlah sulit memahami kebijakan-kebijakan yang dibuat dinegeri ini. Dari kenyataan yang ada tidak sepenuhnya kebijaka yang dibuat tidak diperuntukkan bagi kesejahteraan seluruh masyarakat di negeri ini. Salah satu contoh dari itu semua diantaranya adalah :
1. - Studi banding yang rutin dilakukan oleh para Anggota Dewan selalu hanya berpatokan pada kota besar saja, tanpa melihat apakah hasil studi banding tersebut nantinya dapat diterapkan keseluruh pelosok negeri ini.
2. - Kebijakan mobil murah yang dianggap dapat menimbulkan kemacetan dikota2 besar, lalu bagaimana dengan daerah terpencil di negeri ini apakah mampu membeli mobil seperti masyarakat perkotaan ? Apakah mereka tidak mempunyai hak juga untuk memiliki mobil ?
3.- Penolakan, Demo, Pendapat terhadap Pemerintah yang dilakukan di Ibukota selalu dianggap yang paling benar untuk seluruh negeri, Apakah Masyarakat didaerah tidak boleh ikut menentukan ? Apakah setiap Penolakan, Demo dan Pendapat yang sering dilontarkan masyarakat perkotaan juga akan diterima Masyarakat di daerah ?
Pemerintah dan Para Petinggi di negeri ini seharusnya Tegas dan Bijaksana dalam menerima dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang ada, Jika memang itu tidak baik dan berguna untuk seluruh negeri yang jangan dikeluarkan, sebaliknya jika memang dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat di negeri ini janganlah ditunda dalam mengeluarkan kebijakan2nya, jangan hanya karena komentar seorang Politikus, Pengamat, Pengusaha, Media dan Ormas maka kebijakan yang sebenarnya baik untuk masyarakat banyak tidak dapat diterapkan.
Pemerintah tidak perlu takut karena komponen Negara yang paling besar dan tangguh adalah lebih dari 200 Juta orang lebih bukan sekumpulan Ormas, Parpol, Pengusaha ataupun Orang2 busuk lainya yang hanya memikirkan kepentingan pribadinya serta kelompoknya saja.
Pemerintah tidak boleh gentar terhadap sekumpulan orang2 busuk, ada 200 Juta orang yang berdiri dibelakang Pemerintah negeri ini,… Merdeka,.. ! Hikz,..