Lihat ke Halaman Asli

deni wahyudi Bdeniw

Jurnalis pada instansi Pemerintah Kota Depok

Taman Alun-alun Barat, Magnet Baru Wisata Keluarga di Kota Depok

Diperbarui: 16 Desember 2024   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alun-alun Barat Depok Padat Saat Akhir Pekan (Foto: Deni)

Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat (Taman Albar) kini jadi magnet baru wisata bagi masyarakat di Kota Depok. Ditambah lagi, jembatan gantung yang membentang diatas Situ Tujuh Muara sudah dibuka untuk umum pada 17 Oktober 2024 lalu.

Taman Alun-alun yang memiliki luas 2,1 hektar dengan kapasitas 2.000 orang ini, dilengkapi dengan banyak fasilitas yang memenuhi kebutuhan liburan bersama keluarga, seperti adanya tempat bermain anak, spot olahraga, aula tempat berkumpul dan event, mushola, spot kuliner yang diisi oleh pelaku UMKM lokal, serta jembatan gantung yang menjadi daya tarik wisata. 

Pada akhir pekan pertama November 2024, Taman Albar mencatatkan pengunjung hingga 10.300 orang, banyak yang datang untuk menikmati jembatan gantung yang menawarkan pemandangan indah situ Tujuh Muara, yang terletak di perbatasan kecamatan Bojong Sari dan Sawangan.

Elis, seorang warga Sawangan, sering mengunjungi alun-alun, terutama saat anaknya meminta untuk bermain. Ia mengapresiasi fasilitas yang ada, seperti berbagai permainan dan jembatan yang menarik. Menurutnya, alun-alun ini menjadi pilihan yang tepat karena gratis, namun ia berharap fasilitas permainan anak dapat ditambah agar anak-anak lebih senang.

Hal senada diungkapkan pula oleh Susanti warga Serua, yang sudah berkunjung ke alun-alun sebanyak lima kali, mengungkapkan bahwa fasilitas di alun-alun ini cukup lengkap dan menarik, terutama jembatannya yang menjadi daya tarik utama. Ia biasanya berkunjung bersama keluarga dan menyarankan agar area parkir diperluas untuk kenyamanan pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.

"Kalau bisa diperluas lagi parkirannya biar lebih nyaman, kan pengunjungnya sudah banyak," ungkapnya.

Dijumpai di lokasi yang sama, Reza, warga Cinangka, mengunjungi alun-alun untuk pertama kalinya. Ia tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang taman hutan kota yang jarang ditemukan. Reza merasa alun-alun Kota Depok bagian barat cukup bagus, terutama dari segi pemandangan.

"Cukup bagus viewnya, cuma semoga ke depan akses jalan menuju lokasi bisa lebih mudah, alun-alun barat ini sudah cocok dibilang tempat wisata keluarga yang murah dan mengasyikan" ujarnya.

Tak hanya warga sekitar yang lokasinya tidak jauh, Dian, warga Tapos, menyatakan bahwa kunjungannya yang ketiga kalinya ke alun-alun menunjukkan bahwa tempat ini sangat menarik. Ia membandingkannya dengan alun-alun di bagian timur, yang juga memiliki daya tarik tersendiri. Jembatan dan desain menarik di alun-alun barat menjadi solusi bagi warga Depok untuk berlibur bersama keluarga di akhir pekan. Dian menilai keberadaan alun-alun ini sebagai suatu keberhasilan bagi kota Depok.

"Yuk warga Depok, manfaatkan fasilitas yang sudah disediakan ini bersama keluarga. Tempatnya oke, viewnya bagus, ada permainan anak, tempat jajannya juga ada, bisa jadi tempat kumpul bareng," ajakannya.

Sementara itu, Mahyudien, seorang admin harian yang bertugas menjaga alun-alun, memberikan informasi tentang jam operasional alun-alun, yaitu dari jam 6 pagi hingga 6 sore. Ia mencatat bahwa pengunjung yang datang bisa mencapai ribuan, terutama pada akhir pekan, Spot favorit di alun-alun adalah jembatan sepanjang 160 meter, yang hanya dapat diakses oleh 40 orang sekaligus sesuai dengan ketentuan dari Kementerian PUPR.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline