Lihat ke Halaman Asli

Yen Kembali Melemah Terhadap USD ( Analisa 24 Feb 2014 )

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

USD/JPY

Trading Forex – Secara umum, USD/JPY saat ini masih berada dalam bias bullish. Besar kemungkinan pair ini akan bergerak menuju area resistance yang berada di kisaran level 102.82 hari ini, mengingat indikasi bullish yang terlihat di stochastic 1 jam.

Meskipun demikian kita tetap harus mewaspadai kemungkinan koreksi hari ini. Untuk itu perhatikan juga area support yang berada di kisaran 102.37-102.10, sebagai alternatif untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 102.54-102.82.

Sebaliknya berhati-hatilah jika support 102.10 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish sehingga USD/JPY kemungkinan akan kembali tertekan hingga kisaran 101.93 -101.66.

AUD/USD

Bias intraday untuk AUD/USD hari ini cenderung bearish dan potensi bearish tersebut akan semakin kuat terutama jika sinyal harga berhasil tembus ke bawah 0.8961, untuk menguji support selanjutnya yang berada di kisaran level 0.8936.

Namun kita harus tetap waspada karena bias intraday akan dengan cepat berubah menjadi bullish jika resistance yang berada di kisaran level 0.8990 tembus dengan sempurna. Jika itu terjadi, aussie kemungkinan besar akan kembali menguat terhadap USD dan berpotensi bergerak menuju kisaran 0.9018-0.9043.

Buktikan analisanya dengan Demo Account

[caption id="attachment_312851" align="alignnone" width="144" caption="Free Demo Account"][/caption] Call Send SMS Add to Skype You'll need Skype CreditFree via Skype

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline