Lihat ke Halaman Asli

Aussie Menguat, Yen Melemah; Cari Sinyal untuk Ikuti Trend (Analisa 05 Maret 2014)

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13933833331269963936

AUD/USD

Trading Forex – AUD/USD berada dalam bias bullish untuk outlook intraday, dan diperkirakan akan semakin kuat jika resistance 0.8996 tembus sehingga penguatan aussie kemungkinan besar akan berlanjut hingga kisaran 0.9021-0.90500.9021-0.9050.

Meskipun demikian perhatikan  juga indikasi jenuh beli yang terlihat di stochastic dan CCI 1 jam. Maka dari itu sebagai skenario alternatif waspadai kemungkinan koreksi hingga ke area support di kisaran level 0.8942 untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensial rebound hingga ke kisaran 0.8970-0.8996.

Berhati-hatilah jika support 0.8942 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish sehingga berpotensi akan menekan aussie hingga ke kisaran 0.8913-0.8888.

USD/JPY

Yen kembali melemah terhadap USD. Pada saat analisis ini ditulis, USD/JPY berada di area resistance di kisaran level 102.28. Pelemahan yen diperkirakan akan berlanjut jika resistance ini tembus, dengan potensi hingga kisaran 102.53-102.82.

Meskipun demikian, perhatikan bahwa stochastic dan CCI mulai memperlihatkan indikasi bearish di chart  1 jam. Koreksi mungkin bisa terjadi hari ini. Maka dari sebagai skenario alternatif perhatikan area support di kisaran 101.86-101.61 untuk mencari konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 102.20-102.28.

Sebaliknya, berhati-hatilah jika support 101.61 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias intraday menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/JPY setidaknya hingga kisaran 101.45-101.19.

Uji keakuratan analisanya dengan Demo Account

Call Send SMS Add to Skype You'll need Skype CreditFree via Skype




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline