Lihat ke Halaman Asli

Nikkei Tertekan! Jika Tembus Support 14860 Bisa Terus Melemah ( Analisa 12 Maret 2014 )

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikkei

Trading Forex – Nikkei saat ini berada di bawah tekanan, setelah dibuka dengan gap down pagi tadi langsung menguji support 14860. Bias bullish akan menjadi semakin kuat jika support tersebut tembus sehingga Nikkei kemungkinan besar akan melanjutkan pelemahan hingga kisaran 14725-14575.

Meskipun demikian, perhatikan juga bahwa indikasi jenuh jual telah terlihat pada stochastic dan CCI 1 jam. Maka dari itu – meskipun peluangnya cukup kecil untuk saat ini – tetap waspadai kemungkinan pullback hari ini. Sebagai skenario alternatif, perhatikan area resistance di kisaran 15078-15212 untuk mencari konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target di kisaran 14995-14860.

Perhatikan juga area resistance di 15212 karena jika level tersebut tembus maka bias intraday untuk Nikkei akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat Nikkei menuju kisaran 15295-15430.

Kospi

Kospi kembali tertekan setelah sempat melakukan pullback mendekati area resistance yang berada di 256.27. Stochastic telah memperlihatkan sinyal bearish di chart 1 jam, CCI pun telah overbought. Preferensi untuk Kospi hari ini masih bearish terutama jika support 253.70 tembus, yang diperkirakan akan diikuti oleh pergerakan bearish lanjutan menuju kisaran 252.48-251.12.

Sebaliknya, bias intraday akan berubah menjadi bullish jika resistance 256.27 tembus. Jika itu terjadi, Kospi mungkin akan kembali bergerak bullish dengan sasaran di kisaran 257.63-258.85.

Buktikan keakuratan analisanya, Sebagai Uji Coba Gunakan Demo Account

SELAMAT MENCOBA DAN SALAM SUKES SELALU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline