Lihat ke Halaman Asli

Nikkei dan Kospi Masih Tertekan, Waspadai Koreksi (Analisa 14 Maret 2014)

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nikkei

Trading Forex – Pergerakan Nikkei pada grafik 1-jam terlihat sedang berada di area support 14275. Ada 3 skenario untuk mencermati pergerakan Nikkei pada grafik di atas. Skenario 1, bias bearish akan semakin kuat jika support dikisaran 14275 berhasil ditembus oleh Nikkei, dan berpeluang untuk incar support berikutnya dikisaran 14140 – 14057.

Jika koreksi terjadi seiring dengan kondisi indikator teknikal yang berada dalam kondisi jenuh jual,  sebagai skenario ke-2, perhatikan area resistance di sekitar 14493 – 14627 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target sasaran pada kisaran 14410 – 14275.

Skenario 3, berhati – hatilah, jika resistance 14627 berhasil ditembus oleh Nikkei, karena hal tersebut akan membuka kemungkinan Nikkei kembali menguat mengincar area resistance 14710 – 14845.

Kospi

Trading Forex – Pergerakan kospi pada grafik 1-jam terlihat sedang berada dalam bias bearish dimana harga tertahan di support 249.05. Hal tersebut membuka peluang kospi akan terkoreksi ke area kisaran 250.85 – 251.95 seiring dengan kondisi indikator teknikal yang berada dalam kondisi jenuh jual. Jika hal tersebut terjadi, perhatikan resistance tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target sasaran pada 250.16 – 249.05.

Berhati – hatilah, jika resistance 251.95 berhasil ditembus oleh kospi, karena hal tersebut akan mengubah bias bearish menjadi bullish untuk hari ini, dengan mengincar area resistance 252.64 – 253.75.

Mangfaatkan analisa ini sehinga bisa menghasilkan Rupiah, Kuncinya silakan Pelajari dengan Demo Account

SELAMAT MENCOBA DAN SALAM SUKES SELALU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline