Lihat ke Halaman Asli

USD/JPY Ada Peluang Terkoreksi, Cari Sinyal Jual di Sekitar Resistance 102.08 ( Analisa 27/03/2014)

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

USD/JPY

Trading Forex – Pergerakan USD/JPY pada grafik 1-jam terlihat tertahan di area resistance 101.70. Kondisi indikator stochastic menunjukkan sinyal bearish yang masih membuka kemungkinan melanjutkan pergerakan bearishnya incar 101.53 – 101.42 jika berhasil menembus support 101.70.

Kondisi indikator CCI berada dalam kondisi jenuh jual pada grafik 1-jam, hal tersebut membuka peluang untuk terjadinya koreksi, dan perhatikanlah area resistance 102.08 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target sasaran di kisaran 101.88 – 101.70.

Berhati – hatilah, jika USD/JPY berhasil menembus area resistance 102.08, hal tersebut membuka kemungkinan USD/JPY berubah biasnya dari bearish menjadi bullish dan berpeluang incar area resistance dikisaran 102.28 – 102.46.

GBP/USD

Trading Forex – Pergerakan GBP/USD pada grafik 1-jam terlihat berpeluang untuk terkoreksi dan berpeluang incar area support 1.6542 – 1.6562. Kondisi indikator teknikal menunjukkan sinyal bearish pada grafik 1-jam. Perhatikan area support 1.6542 – 1.6562 yang juga merupakan area support dinamis dari MA untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan sasaran rebound dikisaran 1.6575 – 1.6595.

Namun waspadai, kemungkinan tembusnya area support 1.6542, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan GBP/USD kembali tertekan mengincar area support 1.6529 – 1.6508.

Buktikan keakuratan analisanya, Sebagai Uji Coba Gunakan Demo Account Anda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline