Lihat ke Halaman Asli

NZD/USD Bias Bullish, Yen Terkoreksi ( Analisa 28 Maret 2014 )

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NZD/USD

Trading Forex – Pergerakan NZD/USD pada grafik 1 jam menunjukkan bias bullish, dan saat ini tertahan resistance dikisaran 0.8692, akan tetapi dari indikator stochastic oscillator terlihat mengarah keatas. Perhatikan area resistance tersebut apabila berhasil break maka NZD/USD akan melanjutkan bias bullishnya dan akan mencoba untuk test resistance selanjutnya di 0.8733.

Namun jika NZD/USD bergerak turun perhatikan area support dikisaran 0.8625 – 0.8651 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, akan tetapi jika ternyata berhasil menembus support di 0.8625 maka NZD/USD diperkirakan akan berubah menjadi bearish dan mencoba test support di harga 0.8543

USD/JPY

Trading Forex – Pada grafik satu jam pergerakan USD/JPY terlihat mengalami koreksi., hal ini juga di dukung oleh indikator stochastic oscillator yang mengarah kebawah. Perhatikan area support di level 101.98 untuk mencari konfirmasi sinyal beli. Jika Yen berhasil menembus level support ini akan mengubah yen menjadi bias bearish untuk selanjutnya yen akan mencoba test support berikutnya di level 101.70

Namun apabila yen bergerak naik maka akan mencoba test resistance di 102.25, jika level ini berhasil ditembus terlebih dahulu maka yen akan melanjutkan bias bullishnya dengan target selanjutnya Yen akan mencoba test resistance di level 102.42

Buktikan keakuratan analisanya, Sebagai Uji Coba Gunakan Demo Account Anda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline