Lihat ke Halaman Asli

USD/JPY Tertahan di Area Resistance 102.96, Ada Peluang Terkoreksi ( Analisa 31 Maret 2014 )

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

USD/JPY

Trading Forex – Pergerakan USD/JPY pada grafik 1-jam terlihat sedang tertahan di area resistance 102.96 dan ada potensi untuk terkoreksi menuju area support 102.35 – 102.59. Jika harga terus tertahan resistance 102.96 dan koreksi terjadi, perhatikan area support 102.35 – 102.59 yang merupakan area support dinamis dari MA untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan target sasaran pada kisaran 102.73 – 102.96.

Sebagai skenario alternatif, perhatikan area resistance 102.96. Jika resistance tersebut berhasil ditembus oleh USD/JPY, ada peluang USD/JPY melanjutkan pergerakan bullishnya mengincar area resistance 103.20 – 103.34.

Berhati – hatilah, jika support 102.35 berhasil ditembus oleh USD/JPY, karena hal tersebut dapat membuka peluang USD/JPY kembali bergerak bearish dan mengincar area support 102.21 – 101.98.

EUR/USD

Trading Forex – Pergerakan EUR/USD pada grafik 1-jam terlihat berada di area resistance 1.3773. Kondisi indikator teknikal terlihat mendekati area jenuh beli pada grafik 1-jam. Preferensi untuk EUR/USD adalah bearish. Selama resistance 1.3773 bertahan, maka hal tersebut akan membuka peluang EUR/USD kembali bergerak bearish mengincar area support 1.3736 – 1.3703.

Namun, berhati – hatilah, jika resistance 1.3773 berhasil ditembus oleh EUR/USD, karena hal tersebut dapat membuka kemungkinan EUR/USD melanjutkan pergerakan bullishnya mengincar area resistance 1.3790 – 1.3843.

Buktikan keakuratan analisanya, Sebagai Uji Coba Gunakan Demo Account

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline