Lihat ke Halaman Asli

Nikkei dan Kospi Bias Bearish, Perhatikan Peluang Koreksi (Analisa 28 April 2014)

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NIKKEI

Trading Emas Online Indonesia – Dari grafik TF 4 Jam diatas nikkei masih cenderung menapaki bias bearish, meski dari indikator CCI dan stochastic oscilator yang berada di area oversold memberikan peluang bagi nikkei untuk naik terlebih dahulu, perhatikan resistance di level 14468 untuk mencari konfirmasi sinyal jual, namun apabila resistance berhasil ditembus maka nikkei bisa berubah menjadi bias bullish dan selanjutnya akan mencoba resistance di level 14660

Akan tetapi jika Nikkei turun dan berhasil menembus support di level 14156 terlebih dahulu maka Nikkei akan meneruskan bias bearishnya untuk selanjutnya Nikkei akan mencoba test support di level 13845

KOSPI

Trading Emas Online Indonesia – Dari grafik 1 jam diatas terlihat Kospi berada dalam bias bearish, meski dari stochastic oscillator dan CCI yang berada di area oversold memberikan peluang kospi untuk terkoreksi, Jika kospi terkoreksi perhatikan resistance di area 259.45 – 260.23 untuk mencari konfirmasi sinyal jual namun apabila resistance di 260.23 tersebut berhasil ditembus maka Kospi berubah menjadi bullish untuk selanjutnya akan mencoba test resistance di level 261.95.

Jika ternyata kospi turun dan berhasil menembus support di 256.95 terlebih dahulu maka kospi berpeluang untuk meneruskan bearsihnya dan selanjutnya akan mencoba test support di kisaran 254.45

Buktikan keakuratan analisanya, Sebagai Uji Coba Gunakan Rekomendasi Demo Account Ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline