Lihat ke Halaman Asli

Emas Tertahan Resistance Sementara Perak Bias Bullish (Analisa 23 Juni 2014)

Diperbarui: 18 Juni 2015   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trading Forex legal Dengan Komisi Termurah di Indonesia

XAU/USD

Trading Emas – Dari chart TF 1 H di atas emas berada dalam bias bullish, tetapi jika dilihat dari stochastic oscilator dan CCI yang berada di area overbought memberikan peluang emas untuk terkoreksi terlebih dahulu, jika skenario ini yang terjadi perhatikan support di area 1297.65 – 1306.92 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, tetapi hati hati jika support di level 1297.65 berhasil break karena akan menekan emas lebih lanjut dan akan mencoba test support berikutnya di level 1282.66.

Namun jika emas naik dan berhasil menembus resistance di level 1321.91 terlebih dahulu maka emas akan melanjutkan bias bullishnya dan selanjutnya akan mencoba test resistance berikutnya di level 1326.90.

XAG/USD

Trading Forex legal Dengan Komisi Termurah di Indonesia

Trading Perak – Dari chart TF 1 H diatas perak masih berada dalam bias bullish, meski saat ini tengah berada dalam fase konsolidasi dan tertahan di resistance 20.96. Perhatikan resistance ini karena jika resistance ini tertembus maka perak akan melanjutkan bias bullishnya dan selanjutnya perak akan mencoba test resistance berikutnya di level 21.23.

Meski demikian jika dilihat dari stochastic oscilator yang berada di area over bought memberikan peluang bagi perak untuk terkoreksi, jika perak terkoreksi perhatikan support di area 20.52 – 20.69 untuk mencari konfirmasi sinyal beli, tetapi harap hati hati jika support di level 20.52 berhasil ditembus karena ini bisa merubah perak menjadi bias bearish dan selanjutnya perak akan mencoba test support berikutnya di level 20.26.

Sumber  : tradingsmartfx.blogspot.com

Buktikan keakuratan analisanya, Sebagai Uji Coba Gunakan Rekomendasi Demo Account Ini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline