Lihat ke Halaman Asli

Eka Rengga Wulansari

Ibu Rumah Tangga

Kota Lama

Diperbarui: 14 Juli 2016   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13384356601621242708

Ah, betapa mengenaskan kota ini, yang dahulu berjaya! 

Laksana seorang nestapa, kota yang dahulu agung di seluruh pelosok negeri. 

Yang dahulu ratu di antara kota-kota,  sekarang tenggelam. 

Betapa sunyi Kota Lama sekarang ini, kota yang dahulu ramai sekali. 

Dahulu unggul di antara bangsa-bangsa, kini menjadi seperti janda. 

Dahulu kota yang paling dipuja, kini telah dijadikan hamba. 

Sepanjang malam ia menangis sedih, air mata berderai di pipi. 

Tak seorang dari para kekasihnya yang mau menghibur dia. 

Ia dikhianati kawan-kawan yang telah berbalik menjadi lawan. 

Itu sebabnya air mataku bercucuran, tak ada yang memberi semangat dan penghiburan. 

Kota kita telah kehilangan segala-galanya, karena musuh lebih berkuasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline