Lihat ke Halaman Asli

Demam Tinggi Menyerang, Warga Desa Cigudeg Gelisah

Diperbarui: 7 Maret 2019   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( pembasmian jentik nyamuk dengan foging di Desa Cigudeg,Kabupaten Bogor) | dokpri

Bogor,06/03/2019. Seperti yang kita ketahui saat ini banyak ribuan orang di beberapa daerah salah satunya adalah Desa Cigudeg Kabupaten Bogor yang terkena penyakit DBD atau biasa disebut Demam Berdarah Dengue. Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit "break-bone". 

Penyakit ini cukup banyak menyerang warga Desa Cigudeg dari kalangan anak kecil hingga dewasa. Pada tanggal 22 Februari 2019 tercatat sekitar 200 lebih pasien setiap harinya yang berobat mendatangi Puskesmas 24 Jam yang berada di Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor dengan keluhan mengalami demam tinggi.

Namun, ada hal unik yang terjadi di Desa Cigudeg seperti yang dikatakan oleh Pak Ridwan selaku KTU di Puskesmas 24 Jam Kecamatan Cigudeg bahwa DBD di Desa Cigudeg saat ini masih mengambang-ambang dalam artian tidak dapat dipastikan. Karena berdasarkan dari data yang ada di Puskesmas tersebut terdapat banyak warga Desa Cigudeg yang berdatangan ke puskesmas dengan gelisah karena mengeluh merasakan gejala-gejala seperti DBD namun justru setelah diberi obat oleh puskesmas, demam pun turun sehingga banyak warga yang sembuh.

Banyak warga Desa Cigudeg yang gelisah karena mewabahnya penyakit DBD, karena hal itu beberapa warga langsung melapor kepada Kepala Desa. "Biasanya sih tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyakit DBD ini adalah melakukan pencarian jentik nyamuk seperti foging yang dilakukan rutin setiap minggunya dan pemberian obat obatan dari puskesmas untuk seluruh warga desa Cigudeg ini" kata Pak Cece, selaku bendahara di kantor Kecamatan Cigudeg.

Ada beberapa hal yang harus kita ketahui mengenai gejala DBD, "Gejala awal penyakit ini adalah demam yang tinggi, nyeri pada otot, sakit kepala hebat, mual serta ruam, dan kelelahan. Cuaca yang kurang mendukung saat ini seperti hujan, panas yang cepat berganti juga dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit DBD ini cepat menyerang dikarenakan terdapat banyak sarang nyamuk di tempat yang lembab. Bahkan beberapa hari yang lalu terdapat satu korban jiwa akibat terkena penyakit DBD yang disertai komplikasi, untuk itu jagalah kesehatan kita sebelum penyakit datang" kata Dokter Susi di Puskesmas Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline