PowerShell 7.0 sekarang mati versi beta dan telah secara resmi tiba untuk semua platform yang didukung, termasuk Windows 10, macOS, dan berbagai distro Linux.
PowerShell 7.0 datang sebagai pembaruan besar berikutnya setelah Powershell Core 6, yang dirilis tiga tahun lalu. Itulah saat ketika Microsoft open-source PowerShell, meskipun varian Windows-nya masih hidup di balik pintu tertutup.
Fitur PowerShell 7 - Apa Yang Baru?
Pembaruan Powershell 7 didorong oleh .Net Core 3.1 dan dilengkapi dengan fitur. Untuk beberapa nama, itu membawa dukungan untuk operator baru, termasuk operator ternary dan operator rantai pipa.
Tampilan kesalahan sekarang disederhanakan, dan pengguna dapat memanfaatkan cmdlet Get-Error untuk menganalisis kesalahan dengan cepat.
Pengguna dapat melakukan paralelisasi dengan perintah baru. Juga, ada fitur eksperimental yang memungkinkan sumber daya DSC (Desired State Configuration) dipanggil langsung dari PowerShell 7.
Lebih lanjut, Microsoft mengatakan bahwa .Net Core 3.1 meningkatkan kompatibilitas dengan modul Windows PowerShell yang ada dengan selisih yang signifikan. Ini datang sebagai edisi penting karena masalah kompatibilitas telah melumpuhkan beberapa pengguna di masa lalu, mencegah mereka menggunakan beberapa fitur PowerShell Core 6.x.
PowerShell 7 adalah penawaran LTS, dan akan didukung hingga 3 tahun sejak 3 Desember 2019, ketika .NET 3.1 dirilis.
Sekarang, untuk menjalankan PowerShell 7 di perangkat, Anda dapat mengunjungi repo GitHub Microsoft dan mengunduh file instalasi untuk Windows, Linux, dan macOS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H