Dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling untuk usia anak sekolah dasar ini, sekolah bisa melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak yang ada didalamnya, seperti wali kelas, guru kelas, bagian kesiswaan, dengan wali murid siswa, dan guru konselor. Dalam hal ini sangat mendukung siswa dalam mencapai tujuan bimbingan konseling yang bertujuan untuk menjadikan siswa bertumbuh kembang dengan optimal dan sesuai dengan usianya. Maka layanan yang harus diterapkan seperti:
a. Pada saat ajaran baru dalam penerimaan siswa harus dilaksanakan layanan orientasi, layanan penempatan kelas dan penyaluran serta kegiatan pendukung.
b. Dalam memberikan layanan informasi tidak hanya diberikan oleh siswa saja tetapi juga diberikan kepada guru kelas dan orang tua siswa dalam membentuk kegiatan seperti out bound, study tour, penjelajah, dsb.
c. Progam pengembangan sumber daya ada 3 kegiatan yaitu kegiatan study banding yang dilaksanakan oleh tim BK, kepala sekolah sebagai penanggung jawab kegiatan, dan bagian kesiswaan.
d. Layanan konseling secara pribadi. Layanan ini dilaksanakan ketika ada siswa yang bermasalah dan perlu diselesaikan permasalahan pada saat itu maka layanan ini yang akan bertindak. Dalam layanan konseling individu peran guru BK dan konselor memiliki jadwal masing-masing untuk setiap harinya. Data observasi biasanya diambil konselor pada awal semster atau wali kelas memberi tahu kasus siswa kepada konselor. Maka guru BK/Konselor akan memberikan treatment selama tiga bulan. Sehingga siswa yang mengalami permasalahan akan mendapatkan pelayanan individu dalam satu kali seminggu sekali selama kurun waktu tiga bulan.
e. Konsultadi dan mediasi. Progam BK dalam memberikan layanan konsultasi dan mediasi kepada guru, wali murid, untuk membantu dalam memecahkan permasalahan siswa dan memberikan solusi yang terbaik dalam masalah siswa. Konsultasi ini bekerja sama dengan pihak luar seperti psikologi.
f. Progam remidial teaching. Progam ini bertujuan untuk membantu memberikan bantuan kepada siswa dalam mengoptimalkan tugas perkembangannya. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan progam remedial teaching ini seperti, klinik calis, terapi motorik, pengadaan media/sasaran pembelajaran, memberikan reward.
g. Progam kunjungan. Tujuan progam kunjungan ini untuk mengetahui potensi yang dimiliki siswa baik di kelas maupun di luar sekolah, mengetahui pola asuh orang tua yang diterapkan siswa, menyamakan persepsi tentang pengasihan dan meningkatkan layanan. Kegiatan ini bukan hanya dilakukan bentuk kunjungan rumah tetapi juga termasuk kunjungan kelas.
h. Kunjungan konferensi kasus. Progam ini bertujuan untuk mendiskusikan kasus yang besar dengan pihak-pihak yang terkait dalam memecahkan persoalan. Konferensi kasusu ini dihadiri oleh beberapa pihak seperti guru BK, wali kelas, guru kelas, waka, dan kepala sekolah.
i. Progam tangan kasus. Progam ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi permasalahan siswa yang tidak mampu diatasi oleh guru BK maka akan dibantu tenaga profesional seperti psikolog.
j. Progam daring telepon. Kegiatan ini memantau perkembangan siswa dalam melakukan sarana komunikasi siswa melalui sarana komunikasi kepada wali murid. Guru BK memberikan pelayanan/mengunjungi/ menyapa orang tua lewat telepon.