Lihat ke Halaman Asli

Deni RaihanH

Mahasiswa

Jangan Asal Klik Tautan Jika Data Tidak Ingin Dicuri

Diperbarui: 17 Maret 2021   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: homeworkneverdies

Akhir akhir ini dalam bersosial media, apa kalian pernah mendapatkan pesan yang berisikan tautan seperti info kartu prakerja, subsidi kuota gratis, kuota gratis kemendikbud dan masih banyak lagi. Pasti banyak orang dari kita yang tertarik. Tanpa pikir panjang kita langsung meng klik tautan tersebut, mengirimkan ke pesan grup tanpa kita tahu apakah tautan tersebut aman atau tidak. Kita langsung mengisi dan melakukan intruksi yang diberikan di dalam tautan tersebut. 

Alhasil kalian tidak mendapatkan subsidi kuota dari tautan tersebut, tetapi akun yang kalian masukkan di tautan tersebut malah terkena hack dan data diri kalian dicuri. Bisa dikatakan bahwa tautan yang kalian klik tersebut merupakan tautan phising. 

Dikutip dari masterweb.com, phising adalah suatu metode kejahatan dunia maya di mana target dikelabui oleh tautan yang mengatas namakan sebagai lembaga yang sah untuk memikat individu agar memberikan data sensitif seperti informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, rincian kartu kredit dan perbankan, serta kata sandi. Tautan tersebut akan mengarahkan pengakses ke halaman palsu yang tampilannya dibuat persis seperti website yang asli untuk menjebak si pengakses tersebut.

Sedikitnya, saya sudah mempelajari hal ini di Unit Pers dan Komunikasi Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan dari internet. Untuk itu, agar kita lebih cermat dalam bersosial media, saya akan mencoba berbagi beberapa tips agar kita selektif dalam memilih tautan yang benar.

Periksa domain dari tautan tersebut

Ilustrasi: PANDI.id

Pada umumnya, jika tautan tersebut milik dari situs web pemerintah indo maka domain atau lebih mudahnya menggunakan akhiran .go.id. contohnya seperti prakerja.go.id, kemendikbud.go.id, dan sejenisnya.

Periksa Sosial media Lembaga atau perusahaan yang tertera

Ilustrasi: freepik.com

Jika pada tautan tersebut mengatasnamakan sebuah lembaga atau organisasi, untuk mengetahui keasliannya kita bisa cek langsung sosial medianya. Contohnya jika tautan tersebut mengatasnamakan kemendikbud mengenai subsidi kuota, maka kita cek sosial media resminya. Contohnya di instagram @kemendikbud.ri. jika kemendikbud tidak mengumumkan akan memberi subsidi kuota, maka bisa dikatakan tautan yang tadi itu merupakan tautan palsu atau phising.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline