Belanja online sudah melekat dengan kehidupan kita. Kita tidak lagi bergantung sepenuhnya kepada transaksi konvensional yang terbatas ruang dan waktu.
Transaksi jual beli online tidak mengharuskan konsumen bertemu langsung dengan penjual. Dengan bantuan teknologi dan akses internet transaksi bisa dilakukan tanpa bertatap muka.
Kegiatan transaksi dengan cara tersebut tentunya membutuhkan pihak ketiga yang menjembataninya. Di sinilah kurir memiliki peran penting dalam transaksi belanja online.
Tanpa kurir, barang tidak akan pernah sampai kepada pembeli. Penjual pun tidak akan bisa memperluas pemasarannya seandainya tidak ada kurir yang bersedia mengantarkan barang ke alamat yang dituju.
Sayangnya banyak yang beranggapan kalau profesi kurir adalah pekerjaan yang enteng. Mereka hanya bertugas mengantarkan barang ke tangan konsumen tanpa perlu memeras otak.
Anggapan tersebut membuat sebagian orang tidak menghargai pekerjaan kurir.
Padahal menjadi kurir tidaklah mudah. Sebagaimana pekerjaan lain, ada resiko yang mesti mereka tanggung sebagai konsekuensi profesi.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu menghargai kerja keras kurir.
1. Mereka juga mencari nafkah
Apalagi tujuan bekerja kalau bukan untuk mencari nafkah. Sebagian kita melakukannya untuk diri sendiri, sebagian melakukannya untuk keluarga.
Meskipun pekerjaan kurir terlihat ringan, sebenarnya mereka juga menanggung beban yang sama. Ada perut yang harus diisi, ada dapur yang harus dijaga agar tetap mengepul asapnya.
Demi mencari nafkah mereka rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mencapai alamat rumah kita.