Lihat ke Halaman Asli

Deni Mildan

Geologist, Dosen

Pencak Silat bagi Anak-anak, Kenapa Tidak?

Diperbarui: 25 Desember 2017   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pencak silat adalah beladiri yang (maaf) kampungan. Tidak semuanya, tapi sebagian orang masih beranggapan demikian. Pencak silat dinilai kurang baik bagi anak-anak karena gerakan-gerakannya yang mematikan sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan agresifitas. Pencak silat sering juga dikaitkan dengan ilmu-ilmu mistis yang membuat orang tua ngeri membiarkan anaknya berlatih pencak silat. Kepopuleran pencak silat pun akhirnya turun. Sebagai beladiri asli Indonesia, pencak silat mulai digeser beladiri 'impor' seperti karate, taekwondo, aikido, dan lain-lain. Meski begitu, perlahan pencak silat mulai naik kembali pamornya, bahkan menyebar hingga ke mancanegara, apalagi setelah kehadirannya yang menakjubkan dalam beberapa film seperti Merantau, The Raid, dan Headshot.

Dalam kegiatan latihannya, pencak silat menonjolkan dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan spiritual. Secara fisik, pencak silat melatih kekuatan otot dan refleks agar dapat menyalurkan tenaga dengan tepat dalam bentuk teknik-teknik tangkisan, serangan tangan dan kaki, dan gerak langkah. Latihan lari, push up, sit up, dna menendang sasaran adalah jenis-jenis latihan yang umum dilakukan untuk mengembangkan aspek fisik. Pencak silat juga mengembangkan aspek spiritual salah satunya lewat latihan pernafasan sehingga diperoleh ketenangan dan tingkat fokus yang tinggi.

Bagi peserta pada tingkat remaja hingga dewasa, keilmuan pencak silat dalam latihan diberikan secara utuh. Hal ini dilakukan mengingat pada usia tersebut, peserta dinilai sudah cukup umur dan dapat mengendalikan perilakunya. Lain halnya dengan anak-anak, kurikulum pendidikan pencak silat disesuaikan dengan kebutuhan dan psikologis anak-anak, namun tidak meninggalkan poin-poin utama keilmuan. Beberapa perguruan bahkan membuka kelompok latihan khusus anak-anak yang waktu dan tempat latihannya terpisah dari kelompok remaja dan dewasa.

Pencak silat memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak-anak jika diajarkan sejak dini, diantaranya sebagai berikut:

Meningkatkan kesehatan dan kebugaran

Latihan physical conditioningdan teknik-teknik beladiri secara otomatis akan melatih kekuatan tubuh anak. Anak-anak yang terbiasa berlatih beladiri akan memiliki tubuh yang lebih bugar dan lebih sehat daripada teman-temannya.

Meningkatkan rasa percaya diri

Setiap perguruan memiliki ciri khasnya masing-masing dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri pesertanya. Ada yang menggunakan metode latihan perkelahian (yang tentu saja menyesuaikan dengan kondisi anak-anak), ada pula yang menggunakan ujicoba pematahan benda-benda keras seperti besi, beton, dan lain-lain. Apapun metodenya, latihan-latihan tersebut dimaksudkan agar anak selalu percaya pada kemampuan yang mereka miliki.

Melatih ketahanan mental

Pencak silat mengajarkan anak agar tahan terhadap rintangan yang sedang mereka hadapi. Misalnya saat kalah dalam latihan perkelahian, anak akan terlatih menerima kekalahan tersebut dan berusaha untuk bangkit. Hal ini akan menimbulkan sikap optimis dalam diri anak.

Melatih kedisiplinan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline