Lihat ke Halaman Asli

Hidup Ini Pilihanmu: Jangan Tunggu Menyesal!!

Diperbarui: 19 Januari 2025   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ideogram.ai

Bayangkan kamu baru saja selesai olahraga, berkeringat, lalu sambil rebahan, kamu buka podcast favorit. Suara tamu podcast itu terdengar tegas tapi penuh penyesalan. Dia bilang, saat muda dulu, dia terlalu sibuk mengejar hal-hal yang sebenarnya nggak penting, terlalu lama menunda hal-hal yang penting. "Andai aku tahu lebih awal..." katanya.

Kalimat itu seperti pukulan keras buatmu. Kamu, yang baru saja memasuki usia dewasa muda, tiba-tiba merasa seperti mendapat peringatan dari masa depan. "Apa aku juga akan menyesal kalau terus begini?" Kamu berpikir dalam hati.

Tapi di balik momen itu, ada satu kenangan yang jauh lebih dalam yang benar-benar membentuk cara pandangmu. Momen itu adalah ketika kamu memegang tangan ayahmu yang sedang berjuang melawan penyakit ALS. Saat beliau mengembuskan napas terakhirnya, ada perasaan sakit luar biasa, tetapi juga pelajaran besar yang tak terlupakan: hidup ini singkat. Waktu kita terbatas, dan cara kita menggunakannya sepenuhnya ada di tangan kita.

Sejak saat itu, kamu membuat janji dengan dirimu sendiri: Aku nggak mau buang waktu untuk membenci hidup atau menyesali masa mudaku nanti. Aku akan menjalani hidup dengan penuh kesadaran, menciptakan makna, dan memilih jalan yang selaras dengan nilai-nilai terbaikku.

Kenapa Anak Muda Harus Peduli Tentang Hidup Mereka?

Sekarang, mari kita lihat realitanya. Banyak orang berpikir masa muda itu waktu untuk "santai-santai." Tapi apakah kamu tahu bahwa lebih dari 85% momen paling menentukan dalam hidup terjadi sebelum usia 35 tahun?

Ya, benar. Di usia belasan hingga 20-an, kamu sedang membangun dasar untuk seluruh hidupmu. Ini adalah waktu di mana kamu membuat keputusan besar, seperti:

  • Mau jadi apa di masa depan.
  • Bagaimana kamu akan mengelola uangmu.
  • Siapa orang yang kamu pilih untuk menghabiskan hidup bersamanya.
  • Keterampilan emosional seperti cara mengatasi stres dan rasa takut.

Tapi apa yang sering kita dengar? Kalimat seperti, "Santai aja, masih muda ini!" atau, "Nanti juga kamu akan tahu jalan hidupmu."

Oke, mungkin kalimat itu terdengar melegakan, tapi jujur saja, itu bukan nasihat yang benar-benar membantu. Faktanya, kebiasaan dan pola pikir yang kamu bangun di usia muda akan menjadi pola hidupmu selamanya. Dan kalau kamu asal-asalan sekarang, kemungkinan besar kamu akan membawa kebiasaan itu sampai dewasa.

Coba renungkan: Kalau kamu terus-terusan malas sekarang, apa yang membuatmu yakin kamu bisa jadi orang yang disiplin nanti? Kalau kamu terus membiarkan orang lain menentukan arah hidupmu, bagaimana kamu bisa menemukan kebahagiaan sejati?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline