Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Mana Lebih Asik, Solo Riding atau Touring?

Diperbarui: 13 Desember 2024   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solo riding ke Purwakarta (dok. Denik)

Bagi pemotor yang senang melakukan perjalanan jarak jauh, pasti sudah tidak asing dengan istilah solo riding dan touring

Solo riding merupakan kegiatan berkendara sendirian menggunakan sepeda motor. Sedangkan touring adalah kegiatan berkendara secara bersama-sama, biasanya dengan kendaraan bermotor.

Touring bagi komunitas bermotor kegiatan yang bisa dilakukan secara rutin atau ketika ada momen khusus. Saat penerimaan anggota baru atau dalam rangka memperingati hari besar khusus seperti kemerdekaan RI. Gunanya untuk mempererat silaturahmi antar anggota.

Lalu mana yang lebih asik? Solo riding atau touring?

Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Sama-sama mengasikkan. Namun kalau disuruh memilih, saya pilih solo riding. 

Pertimbangan memilih solo riding:

1 . Lebih santai

Saya tipe pemotor santai. Artinya dalam mengendarai motor kecepatannya sedang-sedang saja. Tidak suka kencang-kencang alias ngebut. Makanya kerap diledek, "Kapan sampainya kalau bawa motornya kayak gini?"

Bisa dibayangkan kalau ikut touring. Pasti tertinggal jauh. Karena biasanya mereka pakai target. Pukul sekian harus sudah sampai tujuan. Jadi saya pilih solo riding karena lebih santai dalam melakukan perjalanan.

2 . Bisa berhenti sesuka hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline