Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Hari Surat Menyurat Internasional Momen Tepat Mengenalkan Korespondensi dan Filateli pada Gen Alpha

Diperbarui: 10 Oktober 2024   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perangko.koleksi pribadi (dok. Denik)

Tanggal 9 Oktober diperingati sebagai Hari Surat Menyurat Internasional. Hal tersebut diperingati guna menghargai berdirinya UPU (Universal Postal Union). Salah satu badan khusus di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang bergerak di bidang post.

UPU sendiri didirikan pada tanggal 9 Oktober 1874 di Swiss. Sebagai generasi X saya tidak asing dengan dunia surat menyurat. Sebab saya merupakan pelaku. Artinya orang yang pernah mengalami zamannya berkomunikasi menggunakan surat. 

Jadi yang namanya surat dan perangko bukan barang aneh lagi. Malah perangko jadi salah satu koleksi saya dari zaman masih maraknya surat menyurat sampai sekarang. Ada kebanggaan tersendiri ketika kita mendapatkan perangko yang belum pernah dimiliki. Biasanya perangko dari luar negeri.

Untuk mendapatkan perangko dari luar negeri biasanya saya berkorespondensi dengan orang-orang dari luar Indonesia. Bukan sengaja membeli dari kolektor demi melengkapi koleksi pribadi. 

Seiring perkembangan zaman. Surat menyurat sudah digantikan oleh teknologi berupa internet. Kini semua dilakukan secara cepat menggunakan internet. Jadi bagaimana dengan nasib generasi Alpha? Yang lahir dan dilahirkan dari orang tua berbasis era teknologi. 

Generasi Alpha merupakan generasi yang lahir dari tahun 2010 sampai sekarang. Sejak lahir sudah disodori gadget. Wajar jika ada yang tak tahu apa itu perangko. Tugas kita adalah mengenalkan barang langka tersebut.

Hari Surat Menyurat Internation momen tepat untuk mengenalkan tentang surat menyurat dan perangko pada generasi Alpha. Sudahkah anda lakukan hal tersebut?

Selamat Hari Surat Menyurat Internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline