Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

PON 2024 Memunculkan Rasa Pesimis Akan Gelaran PON Selanjutnya

Diperbarui: 25 September 2024   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

PON. Pekan Olahraga Nasional yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setiap empat tahun sekali. Sebagai penyuka olahraga, saya sangat menantikan event nasional tersebut. 

Selain menyaksikan cabang olahraga yang dipertandingkan. PON menghadirkan rasa kedaerahan yang kuat. Karena memang PON ajang kompetisi olahraga antar provinsi. Wajar jika penonton membela atlet yang satu daerah.

Sebagai penonton saya ingin menyaksikan seberapa tangguh atlet atau tim dari daerahnya. Ada kebanggaan tersendiri apabila atlet dari daerah sendiri bisa mengungguli atlet dari daerah lain. 

Tak hanya itu saja. Pada tiap-tiap gelaran PON saya juga menantikan keseruan acara pembukaannya. Saya ingin tahu seberapa spektakuler pertunjukan yang tuan rumah suguhkan. Ingin tahu juga keistimewaan dari tuan rumah. Sebab masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri.

Jika dulu kita hanya bisa menyaksikannya lewat televisi. Kemudian menunggu beritanya esok hari di radio atau dari koran lokal. Kini di-era digital kita bisa melihat kabar beritanya setiap saat. 

PON 2024 sudah era digital. Semua bisa mengakses berita secara cepat. Sayangnya berita yang muncul lebih banyak tentang ketidaknyamanan atlet. Kekurang siapan panitia dalam membangun venue sehingga tersiar berita tentang robohnya sebuah venue.

Hal tersebut tentu saja membuat kecewa penonton. Terutama penikmat olahraga. Rasanya kok kurang greget melihat PON 2024. Jadi untuk PON selanjutnya merasa pesimis. Jangan-jangan tidak jauh beda. Atau malah lebih buruk.

Semoga sih tidak begitu. Saya hanya ingin menyaksikan atlet dan tim sedaerah bertanding. Bisa mengungguli daerah lain. Jangan rusak antusiame kita akan PON. Semoga PON 2028 Mataram-Kupang bisa lebih baik dari PON sebelumnya.

Sehingga greget PON selalu dinantikan. Jika sama saja maka buat apa ada PON. Buang-buang anggaran. Lebih baik ditiadakan PON selanjutnya. Semoga PON 2028 bisa amanah. Bisa membawa semangat kedaerahan dan nasional bagi pelaku juga penonton. (Denik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline