Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Ketika Flamboyan Berbunga, Puisi Saya untuk KONGSI Kompasiana

Diperbarui: 17 Juli 2024   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Flamboyan (dok. Wikipedia)

KOngSI (Kongkow Fiksi) Kompasiana volume 1 menghadirkan diskusi dan pembacaan puisi serta cerpen karya Kompasianer. Saya turut serta dalam Open Mic Puisi. Menjadi bagian dari 10 Kompasianer terpilih untuk membacakan karyanya di acara KOngSI volume 1. 

Pada saat mengirimkan naskah puisi untuk diseleksi oleh panitia, saya sempat kebingungan dalam menentukan puisi karya saya sendiri. Rupanya ada beberapa puisi yang pernah saya tayangkan di Kompasiana. Karena salah satu puisi yang akan dibacakan harus karya sendiri dan tayang di Kompasiana.

Bingung juga punya beberapa puisi. Masing-masing punya makna tersendiri. Memiliki kenangan yang berkesan dan menyentuh hati. Uhuuuy. Karya sendiri dipuji sendiri. Haruslah. Bangga dengan karya sendiri.

Setelah bolak-balik meneliti puisi yang ditulis. Akhirnya pilihan saya jatuh pada puisi dengan judul "Ketika Flamboyan Berbunga" 

Kenapa memilih puisi tersebut? Entah. Hanya mengikuti feeling hati saja. Sudah puisi ini saja bisik hati ini. Ya sudah. Maka saya pilihlah puisi tersebut. Ketika Flamboyan Berbunga.

Urusan lolos seleksi atau tidak no problem. Judulnya telah berpartisipasi. Eh, ternyata lolos dan masuk dalam 10 Kompasianer terpilih untuk tampil di acara KOngSI.

Berikut ini bait puisi Ketika Flamboyan Berbunga

Ketika Flamboyan Berbunga

Aku kembali pada puisi

Melukis engkau dalam samar

Di palung hati paling dalam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline