Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Kisahku Bersama Sepatu BATA

Diperbarui: 11 Mei 2024   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toko sepatu BATA (dok. Kompas.com)

"BATA, Nek."

Dulu salah satu iklan sepatu BATA ada kata-kata demikian. Namun dalam kenyataannya memang ada jawaban seperti itu. Saya mengalaminya.

Ketika saya berkunjung ke rumah kawan atau saudara sendiri yang di dalamnya masih ada orang yang dituakan. Nenek, Oma, eyang putri dan seterusnya. Pasti penampilan kita tak luput dari pengamatannya. 

Mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut. Selalu ada saja pujian yang terlontar. Biasanya dilanjut dengan bahasan seputar pujian tersebut. Seperti begini.

Koleksi sepatu BATA (dok.Denik)

"Sepatumu apik. Merek'e opo?"

"BATA, Nek."

"Beli di toko BATA mana? Aku ta beli di sana juga kapan-kapan."

Dan seterusnya sambil bercerita tentang sejarah sepatu BATA. Salah satu ciri khas orangtua jaman dulu. Menjelaskan kembali kisah masa lampau.

Sejarah Sepatu Bata di Indonesia

BATA merupakan salah satu merek sepatu yang cukup terkenal di Indonesia. Begitu terkenalnya sampai orang-orang kira BATA merupakan produk asli Indonesia. Buatan anak negeri.

Memang yang membuat sepatu BATA orang Indonesia. Pabrik pembuatannya ada di Purwakarta. Namun hanya sekadar pekerjanya saja. Pemilik aslinya tiga bersaudara asal Cekoslowakia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline