Akhir pekan Sabtu, 20 April menjadi hari yang padat merayap bagi saya. Wuih, sudah seperti Jalan H.O.S Cokroaminoto saja. Ya, karena saya harus menghadiri 3 kegiatan sekaligus.
Pertama mengunjungi seorang kawan yang sedang sakit. Kemudian menghadiri undangan di tempat berbeda. Baru lanjut menghadiri acara halalbihalal komunitas Kopaja71 dan Pulpen Kompasiana.
Acara berlangsung di O2 Corner, Co-Working Space Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Barat. Diisi dengan bedah buku karya pak Merza Gamal "Transformasi dari Boss ke Spiritual Great Leader"
Berhubung saya datang terlambat jadi tidak mendengar bahasan tentang buku tersebut secara detail. Dari beberapa pertanyaan yang terlontar cukup menarik juga sepertinya.
Dalam acara halalbihalal tersebut ketua Kopaja71 mas Horas memberikan apresiasi terhadap 7 peserta yang hadir lebih awal. Saya datang nomor satu dari belakang jadi tidak dapat bingkisan deh.
Tak hanya itu saja. Ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan usai acara bedah buku. Para peserta yang bisa menjawab mendapatkan hadiah. Asiiik ya? Acaranya bertabur hadiah.
Saya lagi-lagi tidak dapat. Selain kalah cepat, untuk pertanyaan terkait buku saya tidak mudeng. Inilah akibat datang terlambat. Mau bagaimana lagi? Yang penting sudah meluangkan waktu dan bisa bertemu dengan teman-teman Kopaja71 secara langsung.
Eh, tapi saya dapat oleh-oleh dari pak Widi. Sebungkus kacang sembunyi dari Magelang. Wah, terima kasih pak Widi. Kacang sembunyinya enak. Sampai-sampai sayang mau dihabiskan. Masih ada setengah bungkus tuh? Diawet-awet.
Usai bedah buku dan pembagian hadiah. Acara selanjutnya bebas. Peserta yang hadir bisa menikmati hidangan yang tersedia. Berupa nasi ayam geprek, minuman, camilan dan buah duku.
Semua sajian tersebut boleh makan di tempat atau dibawa pulang. Saya pilih dua-duanya. Makan di tempat dan dibawa pulang juga. Ada lebihnya. Asik juga. Hitung-hitung gantinya hadiah yang tidak kebagian tadi.
Setelah beres semua barulah saya pulang. Itu pun masih ngobrol lagi dengan mas Erwin, Nur Taufik, pak Widi, Inong dan Zarna. Kalau diikuti sih inginnya ngobrol terus.