Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Yuk, Jadikan Literasi Sebagai Gaya Hidup

Diperbarui: 26 Desember 2023   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku koleksi penulis (dok. Denik)

Literasi. Program yang sedang digaung-gaungkan oleh berbagai pihak. Terutama literasi dasarnya yakni literasi baca tulis. 

Sebenarnya apa sih literasi itu?

Dikutip dari Alberta Education, 2017, literasi dianggap sebagai kemampuan untuk membaca, menulis, memahami, mengapresiasi secara kritis, dan mengkomunikasikannya dalam berbagai bentuk komunikasi.

Jadi literasi bukan sekadar membaca teks, tetapi juga memahami bacaan tersebut. Oleh sebab itu literasi dianggap sebagai kemampuan dasar. 

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan literasi. Salah satunya dengan menciptakan lingkungan yang mendukung.

Kegiatan membaca bersama komunitas buku (dok. Denik)

Lingkungan inilah yang nantinya bisa menciptakan pola pikir dan pola hidup mereka yang berkecimpung dalam literasi. Sehingga nantinya bisa menjadikan literasi sebagai gaya hidup.

Adapun lingkungan yang dibutuhkan tersebut dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1 . Lingkungan Keluarga

Orang tua dan lingkungan rumah sangat penting perannya dalam menularkan virus membaca bagi anak-anak. Pembiasan membaca sejak dini meningkatkan minat baca anak dikemudian hari.

2.  Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah merupakan poros utama dalam pengembangan literasi. Senangnya siswa dalam membaca buku sangat dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan sang  guru. Bukankah guru itu digugu dan ditiru? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline