Sebagai penikmat film sudah pasti tidak asing dong dengan film satu ini. Kuch Kuch Hota Hai. Film Bollywood yang sangat fenomenal pada masanya.
Tak hanya di negara asalnya, India, film tersebut booming. Di negara lain termasuk Indonesia pun demikian. Bahkan film Kuch Kuch Hota Hai dinikmati juga oleh industri film Hollywood.Pada 16 Oktober 2023 film Kuch Kuch Hota Hai memasuki 25 tahun karya film tersebut berkibar sejak rilis perdananya tahun 1998. Sejak awal sampai sekarang tak bosan orang-orang menonton film Kuch Kuch Hota Hai.
Karena memang film tersebut menarik secara keseluruhan. Mulai dari para pemainnya yang sudah tak asing lagi. Kajol dan Shah Rukh Khan. Mereka memiliki fans fanatik.
Isi cerita film Kuch Kuch Hota Hai, yang intinya tentang kisah cinta dua insan. Namun dikemas dengan cerita yang berbeda. Tidak seperti umumnya film cinta.
Lagu dalam film Kuch Kuch Hota Hai juga sangat easy going. Artinya semua bisa menikmati bahkan mengikuti lagu-lagu dalam film tersebut.
Urusan tarian? India memang juaranya. Tak terkecuali dalam film Kuch Kuch Hota Hai. Begitu mendengar intro lagu Kuch Kuch Hota Hai, bisa dipastikan bahu kita pasti langsung bergoyang.
Pantaslah bila film Kuch Kuch Hota Hai dinobatkan sebagai film Bollywood tersukses sepanjang masa. Padahal ceritanya sama saja. Tentang cinta.
Berhubung dikemas secara berbeda. Maka mengalirlah cerita cinta yang tak biasa. Berikut ini gambaran singkat tentang film Kuch Kuch Hota Hai:
Tokoh utama film Kuch Kuch Hota Hai yaitu Anjali (Kajol) dan Rahul (Shah Rukh Khan), merupakan sahabat karib yang bisa bercanda dan berantem sesuka hati. Kedekatan mereka menimbulkan benih-benih cinta yang tidak disadari.
Barulah setelah kehadiran Tina (Rani Mukherjee) dalam persahabatan mereka, perasaan cemburu mulai muncul dalam diri Anjali. Apalagi Rahul jelas-jelas menunjukkan ketertarikannya pada Tina. Bahkan dengan blak-blakan meminta pendapat Anjali.
Anjali yang merasa bahwa hubungan ini sudah tidak bagus. Selalu membuat hatinya sakit tiap kali melihat kebersamaan Rahul dengan Tina. Akhirnya Anjali memutuskan untuk pulang ke desa dengan berbagai alasan.