Kalau Anda jalan-jalan ke Tangerang Selatan jangan lupa untuk singgah di Danau Situ Gintung. Danau buatan yang berada di daerah Cirendeu, Ciputat Timur.
Banyak hal yang bisa dilakukan di sana. Memancing, olahraga mengelilingi tepian danau, kuliner, atau sekadar duduk-duduk menikmati suasana.
Olahraga mengelilingi tepian danau memberi sensasi tersendiri loh. Menikmati kuliner yang ada di sana sambil memandang ke arah danau juga terasa berbeda.
Apalagi duduk-duduk di tepian danau. Bisa menghadirkan ketenangan batin dan juga menimbulkan kesyukuran di hati. Kuliner di tepi danau (dokpri)
Bagaimana tidak? Danau buatan seluas 10 hektar tersebut pernah menelan korban sampai ratusan jiwa.
14 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 Maret 2009, akibat hujan lebat selama 5 jam secara terus-menerus. Tanggul danau Situ Gintung jebol.
Musibah yang terjadi di waktu Subuh tersebut menelan korban sampai ratusan jiwa. Sekitar 100 orang tercatat meninggal dunia akibat musibah tersebut.
Bagaimana tidak? Musibah tersebut terjadi di waktu-waktu orang sedang terlelap. Sebagian ada juga yang menuju masjid untuk melaksanakan salat subuh.
Sehingga banyak yang tidak menyadari apalagi mengantisipasi musibah yang datang. Yang takdirnya meninggal seketika itu dalam kondisi tidur, begitu terbangun sudah di alam lain.
Namanya musibah tidak ada yang tahu dan tidak bisa diprediksi. Kita yang terbangun dari tidur masih dalam keadaan sehat harus kewalahan syukur.
Terlepas dari kesalahan manusia atau bukan penyebab jebolnya tanggul Situ Gintung. Tapi sejarah mencatat bahwa di bulan Maret 2009 ada peristiwa yang tak bisa dilupakan begitu saja terkait Situ Gintung.