Segala sesuatu yang berlebihan dan terus menerus dilakukan tanpa henti biasanya berdampak negatif. Seperti duduk terlalu lama. Bagi kita yang pekerjaan sehari-hari lebih banyak duduk pasti merasakan dampaknya.
Sakit pinggang, punggung pegal dan leher kaku. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya ada jeda waktu menggerakkan tubuh.
Seperti halnya kita yang sehari-hari membawa kendaraan sendiri dalam beraktivitas. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat. Kendalanya tidak jauh berbeda.
Hal tersebut yang juga saya rasakan. Terutama saat mudik naik motor. Jarak ratusan kilometer yang saya tempuh yang terkadang tanpa jeda membuat punggung terasa pegal.
Untuk mengatasi hal tersebut biasanya usai mudik saya memanggil tukang urut. Namun setelah tukang urut langganan meninggal dunia, saya belum menemukan tukang urut yang cocok lagi.
Ingin mencoba tukang urut rekomendasi orang lain kok merasa tidak yakin. Akhirnya tidak jadi urut. Nah, agar tubuh bisa fit lagi maka saya lakukan olahraga saja untuk keseimbangan tubuh.
Adapun olahraga yang saya lakukan adalah bersepeda dan berenang. Khusus bersepeda saya jadikan sebagai pengganti motor dalam beraktivitas sehari-hari. Bike to work. Begitu istilah populernya.
Bagi saya bersepeda sarana menyeimbangkan tubuh. Yang selama ini hanya duduk manis di kendaraan, dengan bersepeda ada gerakan kaki lewat kayuhan yang dilakukan. Jadi ada gerakan lain, tak cuma duduk semata.
Selain itu bersepeda memberi dampak kebugaran pada tubuh. Jadi memang banyak sisi positifnya.
Olahraga lainnya yang saya lakukan adalah berenang. Di kolam renang kita bisa menggerakkan anggota tubuh lain layaknya gerakan olahraga di darat.
Jadi tak melulu gerakan renang semata. Jalan kaki di dalam kolam renang juga bisa dilakukan. Intinya berenang termasuk olahraga yang baik. Terutama untuk pernapasan.