Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Matur Nuwun, Sebuah Ketulusan Kepada Mbah Ukik atas Apresiasinya Terhadap Buku A Female Rider'S Diary

Diperbarui: 26 April 2022   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mbah Ukik by Instagram @Mbah Ukik

Saya baru selesai membersihkan tubuh sepulang dari beraktivitas, ketika melihat pesan masuk di WA tanpa nama. Itu artinya si pengirim pesan tidak ada dalam kontak.

Begitu saya buka pesan tersebut. Isinya link artikel kompasiana yang mana ada menyebutkan judul buku saya A Female Rider's Diary. Ini linknya 

Kaget dong? Segera saya sapa pengirim pesan tersebut sambil tak lupa mengucapkan terima kasih.

Begitu pesan tersebut dibalas, saya semakin terkejut.

"Ya ampun. Mbah Ukik. Kompasianer senior yang saya kagumi."

Sungguh. Ada banyak Kompasianer yang saya kagumi. Baik kompasianer senior maupun yang satu angkatan. Saya kagum dengan tulisan-tulisan mereka yang unik dan khas serta menginspirasi.

Salah satunya Kompasianer Mbah Ukik. Begitu nama yang tertera di akun. Postingan beliau tentang alam pedesaan, blusukan dengan sepeda dan tentang bunga serta tanaman lain mengindahkan netra saya.

Kebetulan saya senang bertualang dan bercocok tanam. Jadi paslah membaca tulisan Mbah Ukik dan postingan beliau di media sosial.

Ketika saya mempromosikan buku A Female Rider's Diary di media sosial, kemudian Mba Ukik memesannya. Saya pikir sudah begitu saja. Dibeli, dibaca, selesai.

Rupanya tidak demikian. Mbah Ukik membuat ulasannya di Kompasiana. Wah, ini sebuah kehormatan. Karya saya diapresiasi oleh Kompasianer yang dikagumi.

"Matur nuwun sanget ngih Mbah Ukik."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline