Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puskesmas Masih Jadi Favorit Masyarakat Saat Memeriksakan Kesehatan

Diperbarui: 22 Maret 2022   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puskesman masih jadi pilihan untuk tempat berobat.| Dokumentasi pribadi

Pusat Kesehatan Masyarakat yang biasa disebut puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang masih menjadi favorit masyarakat dalam memeriksakan kesehatan.

Kedudukannya yang berada di wilayah kabupaten/kota memang cukup menjangkau masyarakat. Tujuannya pun memang untuk mengupayakan kesehatan masyarakat sekitar seoptimal mungkin.

Sebelum klinik-klinik kesehatan bermunculan, puskesmas tempat yang dituju masyarakat jika mengalami sakit atau berurusan dengan kesehatan. Sejauh apapun jaraknya dari rumah tetap ditempuh. Pokoknya berobat saja dulu.

Saya kecil pun demikian. Ketika flu tidak sembuh-sembuh dibawa ke puskesmas. Sakit perut atau diare pergi ke puskesmas. Sakit gigi pun demikian. Bahkan sampai sekarang tetap puskesmas dulu yang dituju oleh keluarga saya.

Jadi saya dan keluarga tidak asing dengan yang namanya puskesmas. Meski klinik-klinik kesehatan dan rumah sakit swasta mulai banyak dijumpai. Tetap saja puskesmas jadi tujuan utama. Mungkin karena sudah familiar dan terbiasa. Karena memang kehadiran puskesmas sudah ada sekitar tahun 1969-an.

Saya belum lahir sih. Setidaknya saya kecil sudah mengenal puskesmas. Sampai sekarang. Jadi ke klinik atau rumah sakit jika kondisi sakitnya sore atau malam hari atau memang dirujuk ke sana. Sebab puskesmas hanya melayani pendaftaran sampai siang hari saja. Itu pun dibatasi tiap polinya.

Berdasarkan pengalaman saya ketika memeriksakan kesehatan gigi. Sebelum ada BPJS Kesehatan ya? Setelahnya saya malah belum pernah berobat lagi. 

Jadi dulu itu saya harus datang pagi-pagi sekali sebelum puskesmas buka. Untuk mengambil nomor pendaftaran poli gigi. Di pintu masuk sudah disediakan buku kecil semacam buku absensi.

Kami yang datang langsung menulis nama dan poli yang dituju. Begitu puskesmas-nya buka, petugas bagian pendaftaran langsung mengambil buku tersebut dan memanggil kami sesuai nomor urut. Setelah di data, kami yang nomor urutnya lebih awal langsung duduk di ruang tunggu.

Jika nomor urutnya jauh alias agak siang dipanggilnya. Maka pulang dulu ke rumah. Baru nanti kembali lagi. Setelah kembali pun belum tentu langsung dipanggil. Masih harus menunggu lagi. Alasannya si dokternya baru datang. Jadi memang harus sabar berobat di puskesmas. Dulu sih. Entah sekarang? Semoga sudah tidak lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline