Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

"Jingle All The Way", Film Kenangan di Momen Libur Nataru

Diperbarui: 12 Desember 2021   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Picture by WrestleCrap

Libur natal dan tahun baru (nataru) tak hanya tentang mau kemana atau mau bikin acara apa? Tapi juga tentang film apa yang akan di tonton untuk mengisi liburan. Entah itu nonton di bioskop atau hanya nonton di rumah saja.Bicara tentang film, banyak sekali film bagus dan menarik yang dibuat khusus untuk menyambut natal dan tahun baru. "Home Alone" menjadi film yang paling ikonik sebagai film spesialis liburan nataru.

Sejak pertama rilis tahun 1991 sampai memiliki beberapa sekuel. Film "Home Alone" tak pernah bosan untuk ditonton. Tak hanya itu saja. Film animasi dan komedi romantis juga menarik untuk ditonton. Seperti film "Frozen" dan "Holidate."

Namun ada satu film yang sangat berkesan dan membuat tertawa sendiri jika mengingatnya.

"Segitunya ya gue penasaran sama film itu."

Sungguh. Saya ingin menonton film tersebut karena penasaran dengan akting aktornya. Sebab dalam film ini aktingnya sangat berbeda dari biasanya.

Film yang saya maksud adalah  "Jingle All The Way" produksi tahun 1996. Diperankan oleh Arnold Schwarzenegger. Tahu dong siapa Arnold Schwarzenegger? Sang Terminator.

Nah, dalam film "Jingle All The Way$ ia berperan sebagai seorang ayah pekerja keras tapi pelupa dan suka menyepelekan hal-hal kecil. Yang justru menjadi bumerang baginya. Konyollah istilahnya.

Berperan sebagai Howard Langston, suami yang mencintai istri dan anak tapi tak punya waktu yang tepat untuk mereka. Howard sudah diingatkan oleh sang istri agar jauh-jauh hari membelikan hadiah natal untuk putra mereka.

Namun Howard lupa. Ia baru teringat menjelang malam natal. Alhasil toko mainan sudah banyak yang tutup. Ketika ada satu toko yang masih buka, ia harus berebut dengan orang lain yang sama-sama ingin membeli mainan figur Turbo Man untuk anak mereka.

Dari sinilah kekonyolan dan ketegangan dimulai. Seru dan menggelitik. Saya terkesan dengan film tersebut saat melihat perjuangan Howard yang ingin membahagiakan putranya. Apapun dan segala cara ia lakukan demi mendapatkan figur Turbo Man.

Bukankah ayah kita pun demikian. Orang tua kitalah. Selalu dan selalu berusaha membahagiakan anak-anaknya. Memberikan yang terbaik bagi anaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline