Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

(RTC) Nakes, Sahabatku Pahlawanku

Diperbarui: 10 November 2021   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan nakes saat bertugas di pulau (dokpri)

Jika dikatakan bahwa pahlawan hanyalah mereka yang gugur di medan perang. Maka salah besar anggapan semacam itu. Sebab negara kita kini sudah merdeka. Sudah tidak ada lagi pertempuran di medan perang.  

Kalau masih memiliki anggapan semacam itu, maka tak akan ada lagi pahlawan-pahlawan lainnya yang bermunculan. Selesai. Kemerdekaan sudah dicapai. Perang satu hal yang dijauhi dan dibenci.

Pahlawan adalah mereka yang memiliki peran dan pengaruh bagi kesuksesan atau hidup seseorang. Yang rela berkorban dan memperjuangkan segala sesuatu dengan ikhlas.

Sosok semacam itu ada di tengah-tengah kita. Dengan atau tanpa kita sadari. Yang jelas dan nyata sekali adalah orang tua kita. Sosok lainnya tergantung pengalaman masing-masing.

Bagiku sendiri, sosok pahlawan yang belum lama kujumpai adalah seorang tenaga kesehatan yang sedang ditempatkan di sebuah pulau. Pulau yang masih sulit dijangkau oleh sinyal dan masih banyak hutannya.

Suatu hari aku dan dua orang lainnya mengunjungi pulau tersebut untuk sebuah misi sosial. Berbagi dengan anak-anak pulau. Tempat yang kami tuju adalah puskesmas tempat para tenaga kesehatan bermukim dan bertugas. Mereka pula yang akan menjadi perantara kami.

Aku dan dua orang lainnya menyewa penginapan di sana. Meski pulau tersebut masih sulit akses ke sana sininya. Susah sinyal. Namun potensi wisata pantai pulau tersebut luar biasa sekali besarnya. Karena memang masih asri dan sangat indah. 

Tentu kami tak melewatkan kesempatan di sana untuk menikmati keindahan pantainya juga. 

"Kapan lagi? Mumpung di sana."

Didampingi oleh salah satu nakes. Kami eksplore pantai-pantai dan tempat indah di sana. Total tiga hari dua malam kami menginap di pulau. 

Awalnya semua baik-baik saja. Begitu akan check out dari penginapan barulah terjadi "drama." Akibat miss komunikasi antara kami. Kami pun belum bisa meninggalkan penginapan dikarenakan dananya kurang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline